Maurits mengatakan, pemerintah bersama semua stakeholder seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur TNI/Polri kini sedang bersama-sama dilapangan untuk menyelesaikan selisih paham.
“Untuk itu, marilah kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan vidio yang dapat memprovokasi berbagai pihak, “ imbuhnya.
“Bersama-sama menjaga lingkungan kita, saling menegur, saling mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di kota tercinta ini, “ kata Maurits.
Karena itu lanjut Wali Kota, jika ada hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112 (gratis).
“Tuhan Memberkati Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Tuhan Memberkati Negera Kesatuan Republik Indonesia. Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om, Shadu Shadu Shadu, Syalom, “ ucap Maurits.
Diketahui, Kota Bitung pada Sabtu siang (25/11) sempat terjadi bentrok yang melibatkan dua gabungan ormas saling serang di salah satu ruas jalan di kota cakalang tersebut.***