Sebelas Orang Hilang Nyawa dalam Insiden Minibus Tabrak Kereta Api Probowangi di Lumajang

- 20 November 2023, 10:33 WIB
Sebuah minibus elf yang rusak akibat tertabrak KA Probowangi di Lumajang, Minggu malam (19/11/2023)
Sebuah minibus elf yang rusak akibat tertabrak KA Probowangi di Lumajang, Minggu malam (19/11/2023) /Foto: ANTARA/warga/

BOLTIM NEWS – Sebanyak sebelas orang dikabarakan hilang nyawa atau meninggal dunia yang merupakan penumpang minibus akibat tertabrak KA Probowangi rute Ketapang Banyuwangi-Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pasca kejadian, para korban yang merupakan penumpang minibus langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.

"Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, namun kami masih belum mendapatkan identitasnya," kata Pelaksana harian Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Anwar Yuli Prastyo, Senin (20/11/2023) dini hari.

Ia mengatakan, mini bus bernomor polisi N 7646 T tertabrak KA Probowangi di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (19/11) malam pukul 19.53 WIB yang mengakibatkan 11 orang penumpang minibus meninggal dunia.

"KA Probowangi sempat berhenti saat insiden tersebut karena masinis mengecek lokomotif dan rangkaian, setelah dinyatakan aman untuk perjalanan maka kereta tersebut melanjutkan perjalanannya pada pukul 20.06 WIB," tuturnya.

Menurutnya petugas kembali melakukan pengecekan ulang KA Probowangi di Stasiun Probolinggo untuk memastikan rangkaian kereta untuk keselamatan penumpang dalam melanjutkan perjalanan menuju Surabaya.

"KA Probowangi terlambat tiba di stasiun Probolinggo dan stasiun lainnya sekitar 13 menit akibat insiden kecelakaan tersebut, namun kondisi rel di lokasi kecelakaan tetap bisa dilalui oleh kereta api," katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang terutama perlintasan tidak terjaga atau tanpa palang pintu dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang.

"Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, kemudian tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada sebelum melintas rel kereta api agar kejadian kecelakaan di Lumajang tidak terulang kembali," imbuhnya.

Sementara perangkat Desa Pakis, Yunus mengatakan sebanyak lima ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian karena beberapa korban sempat terlempar ke luar kendaraan.

"Petugas bersama warga mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia, baik yang berada di dalam minibus maupun di luar yang keluar dari mobil," kata Yunus.

Ia menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, namun pihaknya juga belum mengetahui identitas korban tersebut.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x