Kasus Perdagangan Orang Tertinggi Kedua di Sulut, Wagub Steven: Hal ini Penyebabnya

- 7 Oktober 2023, 20:52 WIB
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw /Foto:dok/Antara/

BOLTIM NEWS – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara, urutan kedua rawan potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) setelah Sumatera Utara.

"Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara, yang punya masalah TPPO di sektor judi online, secara khusus di segitiga emas Kamboja, Myanmar, Laos, ada 76 orang dan bahkan satu orang pulang sudah tidak bernyawa lagi," kata Steven, belum lama ini.

TPPO ini, kata Wagub, adalah salah satu poin yang selalu disentil Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet mingguan tiap hari Senin baik daring atau langsung selain stunting dan inflasi.

Baca Juga: Provinsi Sulut Buka Bursa Kerja, Segini Jumlah Lowongan yang Dibutuhkan

"Ini menjadi catatan khusus untuk kita semua, makanya saya pikir itu yang melatarbelakangi ibu deputi dan rombongan Kemenko Polhukam datang ke sini untuk memberi pencerahan bagi kita semua di sini baik 'stakeholder' dan masyarakat untuk mengantisipasinya," ujarnya.

Menurut Wagub, TPPO di Sulut kebanyakan hanya masalah regional terutama kaum perempuan yang dijanjikan pekerjaan dan ternyata disalahgunakan.

"Mereka di eksploitasi, biasanya di daerah-daerah Indonesia bagian timur seperti di Papua, Maluku dan sebagian kecil di Pulau Jawa," ujarnya.

TPPO yang secara khusus di sektor judi online, menurut Wagub, adalah potensi yang muncul dan sangat merugikan anak-anak bangsa di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Orang Sulut Cantik - cantik dan Tampan! Simak Penjelasan Bupati Kandidat Doktor Ilmu Politik Unhas

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x