Dikabarkan Dimintai Biaya NPWP, Dauda: “Dorang Nyanda Ba Minta Doi”

- 29 September 2023, 00:26 WIB
Ketua KSM Fajar Bulawan, Samsudin Dauda.
Ketua KSM Fajar Bulawan, Samsudin Dauda. /Foto: Istimewa

BN, Pikiran Rakyat - Rumor miring tentang proses pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang melakukan pemungutan biaya sebesar Rp300 ribu rupiah  kepada salah satu Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Fajar Bulawan, Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), untuk pelaksanaan program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah melalui pekerjaan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) individual, tidak benar atau Hoaks.

Hal tesebut diungkapkan Ketua KSM Fajar Bulawan, Samsudin Dauda. Dalam klarifikasinya ia menegaskan bahwa terkait pengurusan NPWP tersebut tidak dipungut biaya, namun dirinya dengan ikhlas memberikan uang sebesar Rp300 ribu rupiah sebagai tanda ucapan terima kasih.

Baca Juga: Medsos Dilarang Lakukan Transaksi Jual Beli! Begini Penegasan Menteri Perdagangan

“Dorang nyanda ba minta doi. Itu kita pe keikhlasan pa Dhat, karena dia deng Dio ada urus itu NPWP. Kita pikir mo urus le stengah mati jadi kita suruh urus pa dorang, dan atas jasa karena sudah membantu, kita kase akang doi minyak deng rokok pa dorang. Itu kita pe keikhlasan deng itu kita pe doi pribadi sandiri kw,” tegas Dauda saat diwawancarai media ini, Kamis 28 September 2023.

Sementara itu, Ketua KSM Bersinar Kotabunan, Mikdhat Ligawa menuturkan, pada awalnya saat membentuk KSM dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Boltim menyuruh mereka untuk membuat NPWP masing-masing kelompok sebagai salah satu persyaratan pencairan tahap satu. Untuk mempercepat itu, dirinya meminta bantuan kepada seorang teman yang juga diberikan upah sebagai tanda terima kasih karena telah membantu.

Baca Juga: Langkah Timnas Indonesia Kandas di 16 Besar Asian Games China

Mengetahui NPWP tersebut telah jadi, maka Ketua KSM Fajar Bulawan meminta bantuan kepada Ketua KSM Bersinar Kotabunan untuk dibuatkan juga NPWP mereka.

“Ketua KSM Fajar Bulawan menanyakan kepada saya kalau NPWP itu dibuat di mana dan saya sudah menjelaskan. Dia meminta tolong kepada saya untuk dibuatkan NPWP mereka, setelah itu saya langsung mengubungi teman saya, Dio Djubair, karena dia paham dengan proses pembuatan NPWP secara online,” terang jurnalis Boltim lulusan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XXXII Sulawesi Utara (Sulut) ini.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Bakal Banyak Kejutan Hingga 19 Oktober!

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x