Network
BN, Pikiran Rakyat – Perempatan jalan di Kelurahan Kotobangon, Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu (KK) Sulawesi Utara (Sulut) kini jadi seperti kebun karena telah ditanami pohon pisang oleh warga.
Pantauan media dilapangan, selain pohon pisang, warga juga menanam pohon pepaya dan bunga sebagai aksi protes lantaran jalan tersebut tak kunjung di perbaiki.
Warga kesal dan melakukan aksi ini lantaran jalan yang berada di tengah kota ini kerusakanya hanya di tambal pakai aspal bakar sehingga kondisi jalan tak bisa bertahan lama.
Baca Juga: Telur di Mobil Pickup Hitam Tumpah Ruah di Jalan Raya Bogor. Penyebab Ini
Prana salah satu warga Kecamatan Kotamobagu Timur mengatakan, aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk protes karena kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki.
"Kondisi jalan bisa dilihat sendiri, sangat jelek dan rusak parah. Sehingga kami warga menuntut supaya jalan ini segera diperbaiki, " tegasnya kepada media Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: PUPR Boltim Lakukan Pembersihan Jalan Atoga Boltim dari Longsor dan Pohon Tumbang
Dia juga mengatakan akibat banyak kubangan pengguna motor kerap mengalami kecelakaan, ditambah lagi lampu merah tidak lagi berfungsi, sehingga ketika kendaraan melewati jalan ini menjadi liar karena tak ada kontrol lampu merah.
“Kondisi jalan yang ada saat ini sangat mengganggu aktivitas warga, karena akses transportasi menjadi sulit, bahkan sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Tak hanya itu, jika cuaca panas jalan tersebut menjadi berdebu dan jika hujan kondisi jalan jadi becek, " kata Prana lagi.
Baca Juga: Warga Lingkar Tambang Dukung Langkah Bupati Boltim Tutup Akses Jalan Milik Pemda
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Kota Kotamobagu Cluady Mokodongan ketika dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa memberikan penjelasan.
Pasalnya, ketika di hubungi melalui via handphon beberapa kali melalui nomor 08135686xxxx tidak dalam keadaan aktif.
Meski demikian, BN Pikiran Rakyat tetap melakukan upaya konfirmasi.***
