BOLTIM NEWS – Elly Engelbert Lasut (E2L) menjadi sorotan publik setelah survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa ia unggul dengan posisi 40,3 persen, jauh di atas para pesaingnya.
Kondisi ini mengganggu stabilitas Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM), yang terdiri dari partai-partai seperti Gerindra, Golkar, NasDem, dan PSI.
Ketua Gerindra Sulut, Conny Rumondor, yang sebelumnya memimpin koalisi tersebut, kini menghadapi tantangan besar.
Gabungan partai yang sebelumnya bersatu di bawah panji KSSM mulai mengalihkan pandangan mereka ke arah E2L. NasDem dan PSI, misalnya, telah membuka pintu dan hati mereka untuk E2L.
Baca Juga: Victor Mailangkay Sambangi Partai Demokrat, Elly Lasut dan NasDem Mesra Jelang Pilkada Sulut
Bahkan, Ketua NasDem Sulut, Victor Mailangkay, dengan tegas menunjukkan dukungannya dengan membuka peluang bagi Elly Lasut untuk mendaftar di partainya.
Victor pun melangkah lebih jauh dengan mendaftar sebagai calon wakil gubernur di Partai Demokrat, yang dipimpin oleh Elly Lasut. Partai Golkar dan PSI juga tidak mau ketinggalan dalam permainan politik ini.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), akan mengikuti jejak NasDem dengan bergabung bersama Partai Demokrat di bawah pimpinan E2L.
Sementara itu, PSI, melalui Ketua Umumnya, Kaesang Pangarep, telah memberikan sinyal dukungan sejak awal kepada Elly Lasut, yang dibuktikan dengan pertemuan antara keduanya belum lama ini.
Baca Juga: Manuver Elly Lasut Bertemu Ketum Partai di Jakarta Jelang Pilkada Sulut Bikin Lawan Ketar Ketir
Dengan begitu, KSSM yang sebelumnya begitu kokoh di bawah pimpinan Conny Rumondor, kini terpecah belah dan retak. Conny Rumondor terlihat seperti seorang kapten yang ditinggalkan oleh awak kapalnya, yang kini harus menghadapi badai politik tanpa dukungan yang solid dari partai-partai yang sebelumnya menjadi kekuatan utamanya.
Dengan peta politik Sulut yang kini mulai didominasi oleh Elly Engelbert Lasut, pertanyaan yang muncul adalah apakah Ketua Gerindra Sulut, Conny Rumondor, akan mampu bertahan di tengah badai politik ini?
Menanggapi hal ini, Conny Rumondor saat dihubungi media melalui pesan WhatsApp tidak memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan. Sebagai gantinya, ia hanya membalas dengan pesan berupa emotikon senyum, menunjukkan sikap yang enggan atau mungkin menyiratkan ketenangan dalam menghadapi situasi politik yang berkembang.
***