Boltimnews, Pikiran Rakyat - Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dua periode Sehan Salim Landjar, S.H mengeluarkan ultimatum keluarga Landjar mendukung penuh Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim tahun 2024 mendatang.
Pernyataan Sehan Salim Landjar ini di utarakannya secara terang terangan saat Bupati Boltim bersama rombongan pejabat Boltim mengunjungi kediamannya dalam rangka bersilaturahmi, pada Rabu (26/04/23) kemarin.
Kunjungan yang berlangsung penuh sukacita itu menghasilkan janji politik seorang politisi senior Sehan Salim Landjar kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
“Catat ini, saya nyatakan ini di saksikan Allah SWT, saya ada di belakang Sachrul Mamonto, dan keluarga Landjar akan bersama beliau,” ujar Eyang, sapaan akrabnya.
Ultimatum ini tentu mengejutkan semua orang khususnya di Kabupaten Boltim, mengingat Sehan Landjar sendiri adalah politisi senior yang masih sangat berpengaruh di Sulawesi Utara, dan Boltim khususnya. Terlebih, keluarga besar Landjar juga didominasi para politisi sukses.
Eyang menyatakan ini sebagai bentuk support moril sekaligus dukungan politik terhadap Sachrul. Dia menegaskan, model kepemimpinan seperti ini yang dia butuhkan menjadi suksesornya untuk generasi mendatang.
“Adinda Sachrul ini, memimpin Boltim di masa-masa sulit. Anggaran yang minim karena harus dipangkas akibat krisis ekonomi nasional, namun beliau tetap semangat dan bekerja keras agar janjinya kepada rakyat yang sudah memilih dia bisa dia tunaikan. Saya dan keluarga akan mendukung penuh, dan kami akan bersama Sachrul,” tegas Eyang lagi.
Mantan Bupati Boltim dua periode ini menyayangkan pihak-pihak yang kerjanya hanya nyinyir namun tidak punya solusi untuk kebaikan daerah.
Baca Juga: Sehan Landjar Doakan Sachrul Mamonto Semoga Allah Subhanahuwata'ala Berikan Kekuatan Untukmu
“Harusnya, saat ini seluruh elemen masyarakat di Boltim mendukung pemerintah agar bisa mencari solusi demi keberlangsungan pembangunan di tengah masa krisis, resesi ekonomi di depan mata,” ujar Eyang.
Pernyataan Eyang yang secara tegas mendukung Sachrul, menjadi warna baru dalam dinamika politik di Boltim dan Sulut secara umum. Pasalnya, Eyang digadang salah satu kandidat kuat caleg DPR RI dapil Sulut. Dia juga memiliki elektabikitas mumpuni sebagai kandidat kuat di Pilgub 2024 mendatang.
Dukungan Eyang terhadap Sam Sachrul Mamonto, akan lebih mempengaruhi peta politik di Kabupaten Boltim. Amalia Ramadhan Landjar, putri satu-satunya mantan Bupati Boltim ini, disebut-sebut akan maju di Pileg 2024. Apakah Amalia dan Fuad Landjar yang kini menjabat Ketua DPRD Boltim akan bergabung di partai Nasdem bersama Sachrul?.
Menanggapi hal tersebut, Sachrul Mamonto menyambut baik dan bangga dengan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya oleh politisi senior sekelas Eyang.
Soal apakah Amalia Landjar akan bergabung ke partai Nasdem di pileg 2024 mendatang, Sachrul memberikan hak sepenuhnya terhadap Amalia dan Sehan Landjar sebagai orang tua.
“Prinsipnya saya sebagai Ketua DPD Nasdem Boltim, membuka pintu seluas-luasnya terhadap siapapun, khususnya adinda Amalia. Ini kebanggan juga bagi partai Nasdem karena bertambah kader-kader muda potensial yang akan mewakili rakyat Boltim di parlemen. Tentu semua berkat restu senior Pak Sehan Landjar. Saya yakin, jika ini terwujud kami akan mampu bekerjasama untuk kebaikan daerah, membawa kesejahteraan Boltim ke depan,” ucap Sachrul.
Untuk diketahui, Sachrul Mamonto dan Sehan Landjar, sama-sama pernah menjadi pimpinan partai politik yang sama yakni Partai Amanat Nasional (PAN). Di masa kepemimpinan Sachrul periode tahun 2013, PAN meraih 3 kursi DPRD Boltim pada pileg 2014 dan berhak menjadi ketua parlemen sebagai peraih suara terbanyak partai.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemkab Boltim Akan Gelar Bimtek Imam dan Pegawai Syar'i
Sementara di masa kepemimpinan Sehan Landjar sejak tahun 2016, PAN pada pileg 2019 meraih suara terbanyak dengan peroleh 4 kursi dan berhak sebagai Ketua DPRD Boltim periode 2019-2024.
Jika kedua politisi yang dulunya dikenal sebagai lawan politik sejak pilkada 2015 hingga pilkada 2020 ini komitmen untuk bersatu, mereka akan menjadi kekuatan besar yang sulit untuk ditundukkan oleh lawan politik mereka. Baik di hajatan politik pileg maupun pilkada serentak 2024 mendatang.***