BN, Pikiran Rakyat – Arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, tahun 2023 di pulau Jawa dan sekitarnya mulai terjadi kedapatan. Selain pulau Jawa, kepadatan arus mudik juga terjadi disejumlah daerah Indonesia.
Penyebab hal ini terjadi lantaran tiga tahun belakangan tidak ada gelombang arus mudik dikarenakan Covid-19.
Di Sulawesi Utara, warga pulang kampung halaman dalam rangka lebaran, diprediksi bakan terjadi pada H-3. Bahkan diprediksi mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Baca Juga: Mall Mantos Terpantau Mulai Ramai. Warga BMR Mendominasi
Guna mengantisipasi kepadatan tersebut, PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) membentuk posko guna menciptakan angkutan udara selama libur Lebaran berjalan aman dan nyaman di Provinsi Sulut.
"Posko ini bertujuan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman tertib lancar dan teratur serta memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai regulasi yang berlaku,” ujar GM PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai, di Manado, Kamis (13/4/2023).
Minggus mengatakan libur lebaran kali ini menandai dibukanya posko di Bandara Sam Ratulangi dan tercatat arus penumpang kali ini diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar sembilan persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Hunian Hotel di Kota Manado Meningkat
Menurutnya, puncak arus mudik diprediksi H-3 yaitu di tanggal 19 April 2023 dengan pergerakan penumpang diprediksi mencapai 4.931 sedangkan untuk arus balik diperkirakan H+6 di tanggal 29 April 2023 dengan pergerakan penumpang mencapai 4.692 berangkat dan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Selama periode Januari hingga Maret 2023 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 354.770 penumpang, “ kata Minggus.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Hunian Hotel di Kota Manado Meningkat
Kondisi tersebut lanjut dia, menunjukkan bahwa telah terjadi juga peningkatan jumlah total pergerakan penumpang sebanyak 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.
“Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pemangku kepentingan untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan dalam musim mudik lebaran tahun ini, “ ujar dia.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Hunian Hotel di Kota Manado Meningkat
“Kami juga berharap bagi para calon penumpang untuk tetap dapat memperhatikan ketentuan dan syarat perjalanan yang berlaku, dimohon untuk tetap tertib melaksanakan protokol kesehatan, “ imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Hunian Hotel di Kota Manado Meningkat
Sementara, Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko mengatakan mudik kali ini, katanya, adalah mudik yang pertama kali dalam kurun waktu 3 tahun terakhir selama masa pandemi dengan motonya Mudik Aman dan Berkesan.***