Boltim News, Pikiran Rakyat - Ledakan dan kebakaran hebat kembali terjadi diduga dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran tersebut bermula dari ledakan yang juga mengakibatkan getaran di sekitar area kilang tersebut.
Imbas dari kebakaran dan ledakan itu beberapa rumah warga sekitar mengalami kerusakan parah. Warga pun mendatangi pihak perusaahn PT KPI untuk meminta keterangan serta pertanggung jawaban atas kerusakan rumah mereka.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terima Penghargaan Muri. Ini Kasus Yang Berhasil Diungkap
Beruntung Pemerintahb Kota Dumai bersama Polres Dumai dan dan Dandim 0320 Dumai langsung melakukan imbauan dan menenangkan masyarakat dengan mengajak perwakilan untuk mediasi.
Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai saat itu pun langsung diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat.
Arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.
“Benar ada kejadian tersebut tadi malam sekitar jam 22,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si, Minggu (2/4/23) dilansir dari Tribratanews.
Lanjut dia, akibat peristiwa tersebut beberapa rumah warga sekitar mengalami kerusakan dan masyarakat mendatangi kilang untuk meminta keterangan serta pertanggung jawaban.
Walikota Dumai H. Paisal, bersama dengan Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto dan Dandim 0320 Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan, kemudian melakukan himbauan dan menenangkan masyarakat dengan mengajak perwakilan untuk mediasi.
Baca Juga: Gegara Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka dan Masuk Penjara
“Pada saat mediasi juga dilakukan pengecekan langsung ke TKP Kebakaran untuk memperoleh situasi riil di TKP kebakaran guna mencegah adanya miss informasi dan menenangkan masyarakat sekitar kilang PT. KPI RU II Dumai pasca terjadinya kebakaran,” terangnya.
Setelah mediasi pihak terkait dan perwakilan masyarakat dilakukan, kondisi dan situasi api yang sudah padam dan aman kemudian menjadikan masyarakat tenang dan kondusif.
Baca Juga: Warning Bagi Perusahaan, Bayar THR Tepat Waktu. Ini Penegasan Menaker
Saat ini pihak Pertamina dan pihak terkait lainnya tengah menyelidiki penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran yang mengakibatkan sejumlah karyawan mengalami luka-luka.***