Network
BOLTIM NEWS - Di sebuah desa kecil bernama Desa Pelangi, hiduplah seorang anak bernama Fajar. Fajar adalah anak dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah kecil dekat ladang. Ayahnya adalah seorang petani, dan ibunya membantu menambah penghasilan dengan menjual kue di pasar. Meski hidup dalam keterbatasan, Fajar selalu merasa bahagia dan penuh semangat. Ia memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang ilmuwan.
Setiap hari sepulang sekolah, Fajar membantu ayahnya di ladang. Pada malam hari, ia belajar dengan cahaya lampu minyak karena desanya belum terjangkau listrik. Walau kondisinya sulit, Fajar tidak pernah menyerah. Ia selalu berusaha belajar dengan tekun dan membaca buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan sekolah.
Baca Juga: Sepasang Sepatu untuk Ayah
Suatu hari, desa mereka kedatangan seorang guru baru bernama Pak Budi. Pak Budi adalah seorang guru yang penuh dedikasi dan bersemangat mengajar. Ia terkesan dengan tekad dan kecerdasan Fajar. Melihat potensi besar dalam diri Fajar, Pak Budi memutuskan untuk memberikan perhatian khusus dan bimbingan ekstra.
Pak Budi membawa beberapa buku ilmiah dan alat peraga sederhana ke kelas. Fajar sangat antusias dan selalu menjadi yang pertama mencoba setiap eksperimen. Ia sangat tertarik pada sains, terutama pada bidang fisika dan astronomi. Pak Budi kemudian memberikan tugas tambahan kepada Fajar untuk membuat proyek ilmiah kecil-kecilan.
Dengan bimbingan Pak Budi, Fajar membuat sebuah teleskop sederhana dari bahan-bahan bekas. Teleskop ini memungkinkan Fajar untuk melihat bintang-bintang di langit malam dengan lebih jelas. Setiap malam, Fajar menghabiskan waktu mengamati bintang dan mencatat apa yang dilihatnya. Ia juga rajin menulis artikel tentang penemuannya dan mengirimkannya ke majalah-majalah sains.
Baca Juga: Lilin dalam Gelap
Kisah Fajar mulai menarik perhatian banyak orang. Suatu hari, sebuah majalah ilmiah nasional menulis artikel tentang Fajar dan dedikasinya terhadap sains. Berita ini membawa banyak perhatian ke Desa Pelangi. Banyak orang yang ingin membantu Fajar mewujudkan mimpinya.
Salah satu yang terinspirasi oleh cerita Fajar adalah seorang profesor astronomi dari sebuah universitas ternama. Profesor itu datang ke desa dan bertemu dengan Fajar. Ia sangat terkesan dengan pengetahuan dan semangat Fajar. Profesor itu menawarkan beasiswa penuh kepada Fajar untuk melanjutkan pendidikan di universitasnya.
