Tujuh Tempat Wisata Sejarah di Manado Sulawesi Utara, Wajib Dikunjungi Sambil Belajar Sejarah

- 19 Juni 2024, 11:46 WIB
Makam Tuanku Imam Bonjol
Makam Tuanku Imam Bonjol /Foto: Wikipedia/

Museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak, mulai dari benda prasejarah hingga zaman kolonial. Mengunjungi museum ini akan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Sulawesi Utara.

3. Monumen Perang Dunia II

Monumen Perang Dunia II berdekatan dengan Gereja Sentrum Manado (foto: Istimewa)
Monumen Perang Dunia II berdekatan dengan Gereja Sentrum Manado (foto: Istimewa)

Monumen Perang Dunia II di Manado Sulawesi Utara merupakan monumen yang dibangun pada tahun 1946 hingga 1947 oleh seorang arsitek Belanda bernama Ir. Van de Bosch.

Monumen ini dibangun untuk mengenang Perang Dunia II, baik pihak Sekutu, pihak Jepang, maupun rakyat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini belum sempat diresmikan sehingga belum ada prasasti yang menyebutkan namanya.

Monumen Korban Perang Dunia II masih berdiri di samping Gereja GMIM Sentrum, Manado, Sulawesi Utara.

4. Kampung China

Semarak Mooncake and Food Festival di Kampung China Manado (Foto: KBRN/RRI)
Semarak Mooncake and Food Festival di Kampung China Manado (Foto: KBRN/RRI)

Kawasan ini menjadi bukti keberadaan masyarakat Tionghoa di Manado sejak abad ke-18. Di sini, Anda bisa menemukan bangunan kuno dengan arsitektur khas Tiongkok serta berbagai toko dan restoran yang menawarkan masakan tradisional.

Lokasi atau alamat Kampung China berada di Jalan D.I Panjaitan No.48-6, Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah