Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Ditutup Selama Tiga Hari, Ini Penyebabnya

- 16 Maret 2024, 13:52 WIB
Lokaski  wisata di padang sabana Bekol Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur
Lokaski wisata di padang sabana Bekol Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS – Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung pada 16-18 Maret 2024 atau selama tiga hari. Penutupan ini dilakukan sebagai dampak dari cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di sepanjang jalur wisata.

Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Joko Mulyono, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana alam. Keputusan tersebut ditempuh karena sebelumnya terjadi kejadian pohon tumbang di sepanjang jalur wisata di Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

"Mulai dari jalur Batangan, Bekol sampai dengan Pantai Bama berpotensi pohon tumbang ketika hujan lebat disertai angin kencang. Beberapa hari lalu ada beberapa pohon tumbang, alhamdulillah tidak menimpa wisatawan," katanya saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (16/3/2024).

Oleh karena itu, kata Joko, penutupan sementara kunjungan wisata alam yang dijuluki Africa van Java itu sebagai upaya mitigasi bencana karena sesuai peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang terjadi hingga 18 Maret mendatang.

Dengan penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata ini, menurut ia, petugas Taman Nasional Baluran akan fokus melakukan pembersihan ranting pohon di sepanjang jalur objek wisata karena sebelumnya sudah ada beberapa pohon yang tumbang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Manado yang Cocok Untuk Healing

"Sebelumnya kan musim kemarau, dan ketika tiba-tiba hujan lebat tanah jadi gembur, ditambah tiupan angin kencang sehingga pohon mudah tumbang," ujar Joko.

Joko Mulyono menambahkan, kunjungan wisata Taman Nasional Baluran diperkirakan akan dibuka kembali pada 18 Maret, namun tergantung kondisi cuaca.

"Jika memang cuaca sudah membaik pada 18 Maret 2024, tentunya akan kembali dibuka, dan sebaliknya kalau cuaca kurang mendukung akan dipertimbangkan kembali," katanya.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x