Video Viral di Kotamobagu Tuai Sorotan Pedas, Warganet: Bukan Hanya Ortu, Seisi Kota Juga Merasa Malu

- 26 Maret 2023, 23:26 WIB
Foto remaja asal Kotamobagu, Sulut, yang memicu amarah publik
Foto remaja asal Kotamobagu, Sulut, yang memicu amarah publik /Lambe Kawanua II

Boltimnews, Pikiran Rakyat - Baru-baru ini, sejumlah remaja asal Kotamobagu, Provinsi SulawesiUtara (Sulut) mendadak viral lantaran membuat konten tak terpuji yang di bagikan ke media sosial Facebook saat menunaikan ibadah salat Tarawih.

Video berdurasi sekitar 25 detik itu viral saat ada salah satu dari beberapa remaja itu memvideokan aksi tercelanya dengan cara menjulurkan lidah saat sedang salat.

Beragam tanggapan pedas warganet membanjiri kolom komentar video viral tersebut.

Ada netizen yang menghujat sebagai anak yang tidak "terdidik" orang tua. Adapula yang mewanti-wanti kalau para pelaku video itu berada di lingkungannya, maka akan mendapatkan tindakan langsung dari warga.

Baca Juga: Warning! Jangan Cabut Rumput Diatas Kuburan, Ada Apa?

"Kong d p org tua dimna dank? rupa so ndk ada didikan doe ini anak (Orang tua dari anak ini ada di mana?. Seperti tidak didikan anak ini)," komentar pemilik akun bernama Indrawati Tuna.

"Bkg cmn bkg Malo keluarga mar bekeng Malo warga kota dy ini (Bukan hanya keluarga yang anak ini permalukan, tapi juga warga Kotamobagu)," sebut pemilik akun Amelia Achmad melayangkan komentarnya pada video itu.

"Beking malo org tua ini anak no (Anak ini membuat malu orang tua)," dengus pemilik akun facebook Silvana Pantow.

"ASTAGFIRULLAH... tanda akhir zaman... Tanda pengikut DAJJAL laknatullah," komentar akun facebook atas nama Ume Sumie.

"Ada lahir nyanda adzan stou ini anak dapa lia no (anak ini terlihat seperti lahir tanpa adzan)," tulis Imran Thalib dalam kolom komentarnya mengomentari video viral itu.

Meskipun remaja viral diduga bernama Rafa Mamonto itu sudah membuat video klarifikasi permohonan maaf, namun itu tak mampu menghentikan hujatan para netizen.

Baca Juga: Wisata Religi Keluarga Besar Baitul Hikmah Tutuyan Kunjungi 2 Panti

"Kase maaf deng lima jari dluu pdia ituu supya tbuka dpe ontak (Maafkan menggunakan lima jari atau tamparan sama anak ini biar otaknya terbuka)," tulis akun facebook Cakalang Garo Rica.

Video viral seperti itu sudah sepantasnya mendapatkan tanggapan miring netizen.

Pasalnya, ibadah sakral yakni salat Tarawih di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 masehi yang paling di tunggu umat Islam sedunia ini, seakan dilecehkan oleh penganutnya sendiri.

Ketika video itu viral, bukan hanya umat Islam yang mengecam aksi sekelompok remaja tersebut, namun banyak netizen yang mengaku seorang Non Muslim merasa keberatan dan menganggap perbuatan remaja di duga "Laki-laki suka jadi perempuan" itu sangat tidak beretika.

Baca Juga: Inilah Sosok Pemuda yang Dirindukan Oleh Surganya Allah

Ketika mendapat pembinaan dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat pasca video Rafa Mamonto itu viral, remaja yang mengaku ences itupun membuat video klarifikasi permintaan maaf.

Berikut isi klarifikasi Rafa Mamonto yang tertuang dalam video berdurasi 34 detik:

"Assalamu'alaikum warohamatullahi wabarokatuh, saya inces Rafa, saya mau mengklarifikasi tentang video saya yang lagi viral di sosial media. Saya mohon minta maaf sebesar-besarnya buat kalian yang sempat melihat video itu, saya mohon minta maaf sebesar-besarnya atas nama Rafa. Dan saya tidak ada niat dalam hati saya melecehkan agama saya sendiri. Sekali lagi saya minta maaf untuk sebesar-besarnya, assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh".***

Editor: Chindi Herwanto Limo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x