Tak Ada Nama Mekal atau Nayodo di Surat Tugas PDIP untuk Pilwako Kotamobagu, Siapa Orangnya?

- 29 Juni 2024, 16:07 WIB
Olly Dondokambey bersama jajaran DPP PDIP
Olly Dondokambey bersama jajaran DPP PDIP /Facebook: Olly Dondokambey/

BOLTIM NEWS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabarnya telah mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas untuk calon wali kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Langkah ini menunjukkan kesiapan PDIP dalam menghadapi Pilkada mendatang serta komitmen mereka untuk memenangkan kandidat yang diusung.

Salah satu sumber dari internal PDIP mengonfirmasi kabar tersebut. Sumber ini menyatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu telah menerbitkan surat tugas untuk pemilihan wali kota (Pilwako) Kotamobagu.

Baca Juga: HJP dan Jan Maringka Mencuat Sebagai Cawagub untuk Elly Lasut di Pilkada Sulut, Siapa yang Berpeluang?

“DPP PDIP sudah mengeluarkan surat tugas untuk calon wali kota Kotamobagu pada Pilkada 2024,” ujar sumber tersebut, Sabtu (29/6/2024)

Namun, yang menarik kata dia dari perkembangan ini adalah bahwa dalam surat tugas tersebut tidak tertulis nama dua kader PDIP Kotamobagu yang saat ini sedang bertarung memperebutkan rekomendasi partai, yakni Meiddy Makalalag (Mekal) dan Nayodo Koerniawan.

“Isi surat tugas tertanggal 27 Juni 2024 yang masih bersifat rahasia itu, menulis nama kader partai Hanura Sri Tanti Angkara yang ditugaskan untuk bersosialisasi sebagai bakal calon wakil wali kota Kotamobagu dari PDIP, “ ungkap sumber ini juga.

“Sedangkan untuk calon wali kota, masih sedang berproses survey. Dalam  waktu dekat nama calon wali kota sudah ada,” ungkapnya lagi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Restui Elly Lasut Maju Pilkada Sulut, Jan Maringka Ditetapkan Sebagai Cawagub

Terpisah Ketua DPC PDIP Kotamobagu, Royke Kasenda, dalam keterangannya mengatakan bahwa mereka belum menerima salinan resmi surat tugas tersebut.

Namun, Royke menegaskan bahwa surat tugas merupakan bagian dari proses sosialisasi dan bukan keputusan final terkait penentuan calon.

“Kami akan menunggu hasil survei dan evaluasi internal sebelum menetapkan siapa yang akan diusung sebagai calon wali kota. Semua keputusan akan diambil dengan hati-hati untuk kepentingan rakyat Kotamobagu,” tambah Royke.

***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah