Network
BOLTIM NEWS – Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Maluku Utara (Malut) setelah telah ia mengembalikan berkas formulir pendaftarannya di sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Rabu (8/5/2024).
Langkah ini diambil sebagai bukti keseriusan Husain Alting Sjah dalam berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Husain menyampaikan, pengembalian formulir tersebut merupakan langkah konkret untuk menunjukkan komitmen dan keseriusan saya dalam menghadapi proses penjaringan Pilkada di Malut.
“Berkas pendaftaran tersebut secara resmi diterima oleh Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Sinen, “ kata Husain.
Menurut dia, mekanisme selanjutnya semua dikembalikan ke PDIP lantaran setiap partai politik (Parpol) itu mempunyai kebijakan tersendiri untuk menentukan yang bakal mengantongi rekomendasi.
Sementar, Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Sinen mengatakan bahwa semua keputusan dari hasil penjaringan bakal diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Pihaknya juga akan mempelajari dari para kandidat yang sudah ikut mendaftar di PDIP sampai dimana komitmennya terhadap partai.
Baca Juga: Duet Anies-Ahok Mencuat, Pilkada Jakarta Kembali Seksi, PDIP Mencermati
Ia juga menyebutkan, berdasarkan hasil rapat tanpa ada arahan, semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP kabupaten/ kota di Maluku Utara mengusulkan nama Sultan Tidore, H.Husain Syah menjadi calon gubernur Malut.
"Dari 10 DPC PDI Perjuangan, Sultan Husain Sjah mendapat didukung 9 DPC. Mines DPC Kotaq Tidore Kepulauan," kata Sinen.
Muhammad Sinen menambahkan, terkait siapa yang akan mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilgub Malut, semua adalah Keputusan DPP PDIP.
"Tentunya, yang mendaftar adalah putra-putra terbaik di Maluku Utara. Tidak semua putra terbaik ini direkomendasikan dan hanya satu orang, karena terbaik akan diputuskan Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarno Putri," ujarnya.
***
