Rebut Kursi Penting di Mojokerto, Golkar Tugaskan Gus Barra Sebagai Calon Kepala Daerah

- 9 April 2024, 08:11 WIB
Muhammad Albarra atau Gus Barra menerima surat tugas dari Partai Golkar
Muhammad Albarra atau Gus Barra menerima surat tugas dari Partai Golkar /ANTARA/Tim Gus Barra/

BOLTIM NEWS - Partai Golkar resmi memberikan dukungan kepada Muhammad Albarra atau yang lebih dikenal sebagai Gus Barra, untuk maju sebagai bakal calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024. Dukungan ini bertujuan untuk merebut kursi bupati yang menjadi posisi penting di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Gus Barra telah diakui oleh Partai Golkar sebagai figur yang potensial dan diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Mojokerto jika terpilih nantinya.

Hal ini terwujud melalui pemberian surat tugas resmi dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, yang memberikan mandat kepada Gus Barra untuk mencalonkan diri dalam pilkada.  

Surat tugas itu diserahkan langsung oleh Wakil ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jatim, Heri Soegihono Tugas Oetomo kepada Gus Barra, pada konsolidasi dan buka bersama, di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, Senin (8/4/2024).

"Surat tugas Bacalon Bupati Mojokerto untuk Gus Barra, sehingga tidak ada lagi yang mengaku sudah mendapat rekom dari Golkar," ucap Heri di Mojokerto.

Pemberian surat tugas kepada Gus Barra itu juga memastikan berpisahnya putra pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu dengan Ikfina Fahmawati. Sebelumnya, Ikfina-Gus Barra adalah pasangan petahana hasil Pilkada 2021.

Heri meluruskan terkait surat tugas Golkar yang sebelumnya telah diberikan untuk petahana Bupati Mojokerto. Diketahui, Bupati Ikfina juga mendapat surat tugas dari partai berlambang pohon beringin di salah satu hotel di Sidoarjo, pada Desember 2023 lalu.

Singkatnya, DPD I Golkar mengusulkan tiga nama ke DPP untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Mojokerto, yakni Ketua DPD II Kabupaten Mojokerto, Winajat, Gus Barra dan Ikfina Fahmawati.

"Kebetulan ada acara yang perlu seremonial, dikeluarkan salah satu diserahkan simbolis di suatu acara, saya tidak menyebutkan nama Bupati Ikfina. Itu maknanya bukan rekomendasi DPP Golkar untuk calon kepala daerah, dalam hal ini Bupati Mojokerto. Jadi itu hanya surat tugas," ujarnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x