Network
BOLTIM NEWS -. Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi gaya kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang merambah aplikasi media sosial TikTok.
"Ya biar saja ya pakai strategi sendiri-sendiri. Kami juga ada strateginya," kata Ganjar usai mengunjungi Pondok Pesantren Al Iman Bulus, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Walaupun demikian, dia masih belum mau mengungkapkan strategi kampanye terbaru yang akan dilakukan dirinya maupun calon wakil presiden Mahfud Md mulai tahun baru 2024.
Baca Juga: Bila Jadi Presiden, Ganjar Siap Putihkan Kredit Macet Petani dan Nelayan Indonesia!
"Ya masa dibocorkan, bagaimana? Ada yang kita kerjakan tetapi semua sudah mulai bergerak antara partai, relawan, teknologi, maka kemarin ketika ada satu survei, kami juga punya triangulasi survei, pakai AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan), dan Insya Allah lebih detail," ujar dia.
Sebelumnya, Anies memulai siaran langsung lewat aplikasi TikTok pada Kamis malam (28/12) dengan judul ‘Temani Saya di Jalan’ dan mendapatkan sekitar 300 ribu penonton. Berikutnya, dia berhasil menggaet sekitar 420.000 penonton dalam siaran langsung kedua pada Sabtu (30/12).
Melansir dari Antara, Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan, bahwa siaran langsung (live) yang dilakukan oleh calon presiden Anies Baswedan di platform TikTok tidak dijadikan sebagai panggung politik karena yang disampaikan bukan terkait Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Tapak Tilas dan Cerita Perjuangan Masa Lalu di Rumah AR Baswedan
"Konsepnya sederhana tidak berbicara politik maupun pilpres, tapi berbicara terkait masalah kehidupan," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz ketika dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Usamah mengatakan, bahwa siaran langsung di platform TikTok baru dilakukan Anies dalam beberapa waktu terakhir. Respon masyarakat terutama pengguna aplikasi tersebut, kata dia, sangat positif bahkan penonton bisa mencapai ratusan ribu. Menurut dia, TikTok tidak digunakan untuk membahas permasalahan politik, melainkan mengangkat hal-hal umum dalam kehidupan.
Ia menjelaskan bahwa banyak warganet yang menjadikan calon presiden Anies Baswedan sebagai ‘orang tua’ dan itu membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasakan hal berbeda.
"Ini bukan panggung politik, Pak Anies merasa hal yang berbeda. Ketika masuk TikTok merasakan yang berbeda karena pertanyaannya itu bikin Pak Anies tersentuh. Komen yang banyak itu warganet melihat sosok Pak Anies sebagai orang tua sendiri, karena banyak yang mengaku ingin diperhatikan oleh sosok ayah," katanya.
Baca Juga: Timnas AMIN Optimis Menang di Dua Putaran, Anies: Di Jatim Peluang Menang Besar Karena Program Perubahan
Usamah menambahkan, bahwa untuk panggung politik, pasangan AMIN sudah memiliki program andalan yaitu Desak Anies dan Slepet Imin. Program tersebut sudah memiliki penggemar yang banyak. Ia menjelaskan pada program tersebut, tidak ada atribut partai maupun relawan, dan Timnas AMIN juga lebih memberikan ruang bagi anak-anak muda yang belum memiliki pilihan pada Pilpres 2024.
"Bahkan kami juga membuka ruang bagi pemilih kandidat lain untuk bertanya kepada Pak Anies atau Cak Imin pada program tersebut," ujarnya.***
