Bikin Panas Dingin! Ulama se-Jawa Tengah dan Jatim Dukung Pasangan AMIN, Anies: Ini Jadi Suntikan Semangat

- 26 Desember 2023, 00:02 WIB
Anies Baswedan dalam kegiatan Risalah Sarang, Halakah Kebangsaan, dan Ijtimak Ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur
Anies Baswedan dalam kegiatan Risalah Sarang, Halakah Kebangsaan, dan Ijtimak Ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur /ANTARA/Timnas AMIN/

BERITA BOLTIM - Ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan dukungan terhadap calon usungan Koalisi Perubahan itu melalui kegiatan Risalah Sarang, Halakah Nasional, dan Ijtimak Ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Perubahan Indonesia pada Senin (25/12/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Ma'hadul 'Ulum Asy-Syar'iyyah, Sarang, Rembang, adalah membuat kesepakatan (ijtimak) guna memenangkan calon nomor urut 1, pada pemilu mendatang.

Selain dukungan kepada AMIN, kegiatan tersebut juga menyampaikan delapan rekomendasi atau pamflet ide perubahan yang disampaikan paslon.

Kiai Haji Said Abdurrochim yang membacakan rekomendasi tersebut menyebutkan salah satu rekomendasinya, agar pasangan AMIN selalu mempertimbangkan pendapat dan pandangan para ulama dalam merumuskan kebijakan strategis dan menyelesaikan permasalahan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.

“Menerapkan kepemimpinan ganda antara presiden dan wakil presiden secara konsisten dalam memimpin negara,” kata KH Said Abdurrochim saat membacakan item kedua dalam pamflet tersebut. 

Ia berharap jika AMIN berhasil memenangkan Pilpres 2024, kedua pemimpin tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dengan memenuhi berbagai kebutuhan pokok masyarakat.

Sebagai seorang pemimpin, sudah selayaknya presiden atau wakil presiden membuat skala prioritas untuk membangun bangsa dan negara secara bertahap.

Oleh karena itu, dengan mendukung Anies, pihaknya berharap masyarakat bisa sejahtera dengan mementingkan masyarakat kelas bawah.

“Masyarakat kelas menengah bukan berarti diabaikan, tapi ada skala prioritasnya dan kita harapkan itu untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah