Cak Imin serap Aspirasi Ratusan Buruh di Bekasi, Anies: Bantu dan Doakan Kami Agar Bisa Berikan yang Terbaik

- 19 Desember 2023, 00:27 WIB
Muhaimin Iskandar bersama buruh saat menjawab pertanyaan wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Muhaimin Iskandar bersama buruh saat menjawab pertanyaan wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat /Dok Antara/

BOLTIM NEWS – Calon presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyerap aspirasi ratusan buruh di Gedung Juang Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Dalam kegiatan ‘Titip Gus Dialog Kesejahteraan Buruh Bersama Gus Muhaimin’ di panggung rakyat dalam kawasan gedung tersebut, Muhaimin berbincang langsung dan menerima aspirasi atau harapan para buruh.

Para buruh menyampaikan harapan terkait upah minimum yang dinilai kurang layak, regulasi tidak menguntungkan, dan kesejahteraan hidup layak.

Baca Juga: Seru! TKN dan AR-IM Targetkan Kemenangan untuk Prabowo-Gibran di Markas Anies!

Massa yang tergabung dari sejumlah serikat pekerja di Kabupaten Bekasi itu juga mengingatkan pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN) untuk memenuhi janji mereka jika terpilih memimpin Indonesia.

Menanggapi aspirasi buruh tersebut, Muhaimin menjanjikan prioritas kesejahteraan untuk para buruh sesuai dengan gagasan perubahan yang selalu diusung AMIN.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyampaikan bahwa ke depannya, regulasi atau undang-undang terkait buruh akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari serikat pekerja di seluruh Indonesia.

"Saya dan Mas Anies, kalau terpilih jadi presiden dan wakil presiden, akan mendorong kembali agar undang-undang yang sudah ada lebih mengedepankan kepentingan buruh," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Muhaimin juga menekankan pentingnya kesejahteraan buruh sebagai bagian dari pembangunan industri Indonesia. Sehingga, menurut dia, pembukaan lapangan kerja harus diperbanyak untuk menyerap tenaga-tenaga lokal.

Baca Juga: Merinding! Mahfud Bicara Kematian, Harta, Pangkat dan Jabatan tak Gunanya, Maka Lakukan ini Sebelum Menyesal

"Maksimalkan tenaga lokal dahulu. Boleh saja tenaga asing, asal itu kemampuan yang baru atau belum pernah ada," kata Muhaimin dengan disambut tepuk tangan ratusan buruh yang hadir.

Sementara itu, seorang buruh yang hadir dalam acara itu, Maryono, berharap janji-janji kampanye Anies-Muhaimin bisa dilaksanakan, karena buruh butuh perhatian pemerintah untuk bisa hidup sejahtera.

"Kami harap Bapak dan Pak Anies terus berjuang untuk kesejahteraan buruh," kata Maryono.

Dalam acara dialog itu, ratusan pekerja yang tergabung dalam Masyarakat Buruh Bekasi juga mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.

Sebelunya, calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji hak antara pekerja dan pengusaha akan disetarakan jika memenangkan pemilihan presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Anies Inginkan Aceh harus Kembali Berjaya, Tapi Perubahan itu Kesempatannya pada 14 Februari 2024

“Para pekerja sudah bekerja keras hingga mandi keringat untuk memakmurkan kehidupan para pengusaha,” kata Anies dalam lawatan kampanye politik pemilu di Kota Banjarmasin, Selasa.

Anies mengungkit ketika dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada saat itu dia meminta para pengusaha tidak memprotes kesetaraan hak pekerja dan pengusaha di daerah itu.

“Kami ingin menawarkan gagasan yakni mengedepankan prinsip keadilan melalui kebijakan yang dibuat jika kami duduk di kursi pemerintahan,” ujarnya.

Menurut Anies, para pengusaha dari berbagai perusahaan maupun perorangan sudah diberikan kesejahteraan oleh negara melalui kinerja yang diberikan para pekerja.

Oleh karena itu, dia meminta pengusaha tidak keberatan dan tidak protes jika haknya disamaratakan dengan para pekerja agar asas berkeadilan benar-benar terwujud.

Baca Juga: Mahfud Desak Bawaslu dan KPK Selidiki Dugaan Transaksi Uang Haram Peserta Pemilu, Siapakah Peserta Pemilu itu?

Anies menyinggung terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) yang saat ini sedang ramai diperbincangkan mulai dari daerah hingga di pusat.

Bagi dia, jika persamaan hak pekerja dan pengusaha sudah diselesaikan, maka satu per satu persoalan di negara Indonesia perlahan dapat ditangani.

Kendati seluruh persoalan tidak dapat dituntaskan secara bersamaan, lanjutnya, yang pasti permasalahan tidak akan dibiarkan berkembang dan perubahan akan segera diwujudkan dia untuk Indonesia yang lebih baik.

“Amanat yang diemban capres sangat besar, maka bantu kami dan doakan agar dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Anies.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah