Hari ke-19 Kampanye, Gibran Temui Pedagang Pasar Pandan Sari Balikpapan, Prabowo di Sentul Bogor

- 16 Desember 2023, 20:25 WIB
Gibran Rakabuming Raka bersama juru bicara TKN Emil Dardak menemui para pedagang di Pasar Pandan Sari, Kota Balikpapan
Gibran Rakabuming Raka bersama juru bicara TKN Emil Dardak menemui para pedagang di Pasar Pandan Sari, Kota Balikpapan /Dok: Antara/Kaltim/

BOLTIM NEWS - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kampanye di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan blusukan di Pasar Inpres Pandan Sari, pada Sabtu (16/12/2023).

Melansir dari Antara, pasangan calon presiden Prabowo Subianto itu tampak berpakaian santai mengenakan jaket tudung biru muda.

Gibran tampak berbincang dengan para pedagang saat menyambangi sejumlah pedagang di lapak, termasuk pedagang yang berjualan di luar pasar di Jalan Pandansari, Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat.

Wali Kota Surakarta itu pun berbelanja sejumlah palawija dan lainnya di pasar tersebut seperti bawang, jahe, dan ikan hias. Dia juga berbincang dengan para pedagang.

Sejumlah pedagang Pandan Sari tampak meneriakkan yel-yel Prabowo-Gibran saat putra sulung Presiden Joko Widodo itu terlihat di pasar.

Pedagang dan masyarakat yang berkunjung di pasar itu juga mengabadikan momen kedatangan Gibran.

Sebelumnya pada Jumat malam (15/12), Gibran terbang dari Kota Surakarta menuju Kota Balikpapan sekitar pukul 01.30 wita untuk menggelar kampanye Pilpres 2024.

Sesuai jadwal yang diterima para jurnalis media, Gibran akan bertemu dengan pegiat muda Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Balikpapan setelah blusukan di Pasar Pandansari.

Gibran juga akan menyambangi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara pada hari yang sama.

Lautan Manusia Hadiri Konsolidasi Dukung Prabowo-Gibran di Sentul Bogor

Prabowo Subianto saat berpidato dalam konsolidasi Kopi Pagi di SICC, Kabupaten Bogor
Prabowo Subianto saat berpidato dalam konsolidasi Kopi Pagi di SICC, Kabupaten Bogor

Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, pada Sabtu siang (16/12) menjadi lautan manusia menunggu konsolidasi pendukung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Konsolidasi digagas oleh Laskar Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) untuk memenangkan pasangan capres Prabrowo-Gibran di wilayah Bogor.

Bangku gedung SICC yang berkapasitas lebih kurang 15 ribu terisi penuh oleh para Laskar Kopi Pagi. Mereka yang datang mulai dari remaja hingga dewasa dan lanjut.

Tak lama kemudian Prabowo Subianto tiba dan disambut antusia para Laskar Kopi Pagi yang telah menunggu sejak beberapa jam. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak pendukungnya dan masyarakat luas berpartisipasi dalam politik di momen pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

Ia mengatakan, masyarakat mungkin memiliki aktivitas masing-masing, tetapi partisipasi politik dalam menentukan pemimpin bangsa harus dilakukan dengan baik.

"Politik yang benar dan ilmiah, politik adalah memperbaiki untuk memperbaiki kehidupan bermasyarakat. Anda dalam hatimu ingin memperbaiki kehidupan rakyat," ujar Prabowo.

Prabowo yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju mengutarakan perjuangan dan semangatnya sejak muda saat menjadi pimpinan TNI ingin benar-benar mengabdi untuk bangsa.

"Waktu kita muda, kita bersumpah, siap memberikan segala-galanya untuk bangsa Indonesia. Waktu itu Indonesia baru merdeka, kami ingin Indonesia menjadi negara makmur, tidak ada laki-laki dan perempuan Indonesia yang sulit mencari pekerjaan. Tidak ada orang tua, yang tidak bisa mengirim anak-anaknya ke sekolah," tambahnya.

Prabowo menyampaikan di masa-masa awal kemerdekaan selepas penjajahan, seluruh pemimpin bangsa berjuang mempertahankan negara, karena Indonesia saat itu masih miskin, namun kaya sumber daya alam (SDA).

"Karena Nusantara ini sangat kaya, kita sangat kaya. Dan sampai saat ini kita masih sangat kaya," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia, setiap pemimpin pasti mempunyai jasa atas kemajuan bangsa. Namun demikian, pasti pula ada kekurangan, sehingga tugas pemimpin selanjutnya adalah meneruskan kemajuan yang lebih hebat.

"Dari zaman Bung Karno, apakah Pak Karno ada kekurangan? Ada. Namanya manusia. Pak Harto, membuat kita swasembada, apakah ada kekurangan? Ada. Namanya manusia, Pak Habibie majukan teknologi, ada kekurangan? Ada. Gusdur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi. Khususnya Presiden Jokowi, kita harus meneruskannya kemajuan dengan lebih hebat," punkas Prabowo.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x