Kampanye di Bogor, Anies Cerita Soal Ditutupnya Tempat Hiburan Alexis di Jakarta

- 28 November 2023, 21:58 WIB
Calon Presiden Anies Baswedan di GOR Laga Satria area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023)
Calon Presiden Anies Baswedan di GOR Laga Satria area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023) /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS – Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan menceritakan soal kebijakannya menutup tempat hiburan Alexis saat berkampanye di GOR Laga Satria, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (28/11/2023).

Di hadapan ribuan pendukungnya, Anies mengaku saat awal menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dia dapat menutup tempat hiburan tersebut dengan mudah.

Anies mengatakan saat itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup tempat hiburan tersebut karena kerap didemonstrasi oleh masyarakat, khususnya dari kalangan religius.

Baca Juga: Cak Imin Berkampanye di Jawa Timur pada Hari Pertama Dengan Doa Restu Ibu

"Itu yang namanya demo, puluhan kali, didemo lagi, didemo lagi, untuk apa? Ditutup. Apa yang terjadi? Nggak bisa ditutup, demonya puluhan kali, ratusan orang, tetapi tetap jalan terus aja itu tempat maksiat," kata Anies.

Kemudian, lanjut Anies, setelah dia menjadi Gubernur DKI Jakarta, Alexis dapat langsung ditutup hanya dengan selembar kertas melalui kebijakan pemerintah provinsi yang dipimpinnya saat itu.

"Kemudian  apa yang terjadi? tahun 2017 terjadi pergantian gubernur. Lalu, Alexis itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan tanda tangan. Tidak perlu demo ratusan orang, tidak perlu pakai spanduk; cukup pakai tanda tangan," jelas Anies.

Anies menganggap kisah tersebut sebagai salah satu pencapaiannya memimpin dengan membawa semangat perubahan.

Baca Juga: Anies Baswedan akan Sisir Jakarta untuk Memulai Kampanye Perdana

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x