Duet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 Menajdi Isu Kencang, Sandiaga Uno Respon dan Sebut Hal Ini

- 24 Agustus 2023, 09:54 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno usai membuka Makassar International Eight Festival and Forum (F8) di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Rabu (23/08/2023)
Menparekraf Sandiaga Uno usai membuka Makassar International Eight Festival and Forum (F8) di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Rabu (23/08/2023) /Foto: ANTARA/Nur Suhra Wardyah

BN, Pikiran Rakyat – Isu menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menjadi isu kencang dan terus dibicirakan oleh kalangan publik.

Sandiaga Uno yang merupakan Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga merespons wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Sandi yang kini menjabat Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) menyatakan telah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada partai berkaitan wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan tersebut.

"Kami juga akan meminta arahan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Mardiono bagaimana kami melangkah ke depan. Kami ini di bawah, istilahnya kendaraan sudah gigi tiga. Di Sulsel ini sudah gigi tiga dan bulan depan akan masuk gigi empat," ujar Sandi seusai menghadiri FGD Relawan Sandinesia beserta pengurus DPW PPP Sulsel di Monumen Mandala Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Sekjen PDIP Klaim Kasus Budiman Melejitkan Elektabilitas Ganjar Pranowo

Meski demikian, kata Sandi, wacana itu menunjukkan adanya suatu realita di tengah-tengah situasi politik bahwa partainya harus melakukan konsolidasi dalam hal pemenangan Pemilu 2024.

"Tentunya, berita ini perlu kami sikapi dengan bijaksana, PPP akan berkonsolidasi. Namun, kami tetap fokus pada percepatan pembangunan," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini kepada wartawan.

Menurut dia, jika itu menjadi arah perjuangan ke depan, pihaknya memastikan bisa menjawab tantangan masyarakat. Ada keinginan untuk perjuangan dalam percepatan pembangunan dan melanjutkan program pembangunan pada masa depan.

"Jika seandainya itu menjadi suatu kesepakatan, kami juga ingin mengajak kerja sama Partai Demokrat, terutama AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan PKS untuk ke depan," katanya.

"Kami meyakinkan bahwa jika melakukan konsolidasi dan merger, kami juga harus mengikutkan semua elemen dalam konsep keberlanjutan pembangunan," katanya menekankan .

Baca Juga: Salah Satu Media Sebut PDI Perjuangan Panik Ditengah Dinamika Politik Pemilu 2024, Megawati Katakan Hal Ini

Sandiaga pun berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024. Soal bakal calon presiden, lanjut dia, yang diusung tetap Ganjar Pranowo. Bahkan, dia optimistis memenangi kontestasi demokrasi.

"PPP tetap istikamah. Kami meniatkan ini ibadah. Saya akan mengusulkan kepada Pak Mardiono jika pada akhirnya itu yang dipilih Ganjar-Anies, kami mengajak Demokrat dan PKS untuk berjuang bersama," katanya.

Walaupun wacana itu belum ada kepastian, menurut pengalaman yang pernah sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019, bekerja sama dengan partai tersebut tentu sangat baik. Namun, itu belum menjadi keputusan bersama.

"Saya perlu garis bawahi, jangan berandai-andai. Akan tetapi kalau itu keputusannya, dan ini kami sisa 2 bulan atau 58 hari lagi menuju penentuan, harus kami sosialisasikan ke bawah, terutama kepada anak-anak muda karena mereka menjadi penentu," ujar Sandi.

Saat ditanyakan siapa dari dua bakal calon presiden ini akan dipilih, Sandi menekankan kembali bahwa itu bukan pilihan sebab yang menentukan pada akhirnya adalah koalisi parpol.

"Ini bukan pilihan. Kalau PPP sudah menentukan untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar. Per hari ini, kami istikamah. Kalau diberi ruang, kami akan beri kontribusi pada pemenangan itu, yah, kami haqqul yaqin bisa diberi kemenangan," ujarnya.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah