BN, Pikiran Rakyat – Gelombang politik memasuki pemilihan legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 makin seru!.
Pasalnya, beberapa kader partai telah menyatakan dukungan terhadap bakal calon presiden yang bukan dari partainya sendiri. Sementara partai dari kader tersebut juga telah mengusung bakal calon presiden.
Hal inilah yang membuat gelombang politik di tahun 2024 makin seksi dan berdinamika.
Seperti politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Meskipun dari PDI Perjuangan telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, namun ia (Budiman) tak searah dengan PDI Perjuangan karena lebih memilih mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Bahkan kabarnya, Budiman Sudjatmiko telah mendeklarasikan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan hal itu. Ia mengatakan, Budiman Sudjatmiko telah mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon presinden Prabowo Subianto.
Meski demikian menurut Muzani, Budiman katanya siap menerima sanksi apa pun dari PDI Perjuangan pasca mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo.
Lanjut Muzani mengatakan bahwa partai-nya juga terbuka menerima siapa pun untuk menjadi kader, termasuk politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
"Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun," kata Muzani ditemui usai agenda pertemuannya dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/8/2023) yang dilansir dari Antara.