Network
BOLTIM NEWS – Kekecewaan bagi para penggemar Juventus, ketika tim favorit mereka tersungkur di tangan Udinese di Allianz Stadium, Selasa (13/2/2024)
Pertandingan yang diharapkan menjadi panggung kemenangan bagi Si Nyonya Tua berubah menjadi kekecewaan setelah gol tunggal Udinese mengoyak jala Juventus.
Meskipun berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, Juventus tak mampu menembus pertahanan rapat lawan, yang membuat peluang gol tercipta jarang.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Juventus yang tengah berjuang untuk meraih posisi puncak di klasemen, sementara Udinese merayakan kemenangan yang tak terduga di markas lawan.
Peristiwa ini menunjukkan betapa kompetitifnya Serie A musim ini, dimana setiap pertandingan bisa menjadi ujian yang berat bagi tim-tim besar seperti Juventus.
Adapun kemenangan Udinese berkat gol dari Lautaro Giannetti pada babak pertama.
Kekalahan ini juga membuat Juventus gagal memangkas jarak dengan Inter Milan yang berada di puncak klasemen. Juventus di urutan kedua dengan 53 poin tertinggal tujuh angka dari Inter di urutan teratas. Sementara Udinese di peringkat ke-15 dengan 22 poin.
Jalannya pertandingan
Juventus tampil menekan di awal laga. Federico Chiesa coba mengancam pada menit ke-6, tetapi sepakannya masih melebar.
Juventus tampil mendominasi penguasa bola, tetapi penyelesaian mereka masih belum bisa membuahkan gol.
Udinese justru bisa membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-25. Kiriman tendangan bebas dari sisi kanan menghadirkan kemelut di depan gawang Juventus.
Bola membentur badan Bremer memantul ke depan Lautaro Giannetti yang kemudian melepas sepakan voli yang berbuah gol. Skor menjadi 1-0.
Tertinggal, Juventus berusaha merespon cepat. Namun, skor 1-0 untuk Udinese bertahan hingga turun minum.
Permainan tidak banyak berubah selepas jeda dengan Juventus masih memegang kendali laga. Pada awal babak kedua, Bianconeri sempat bikin gol.
Bermula dari sepak pojok Chiesa, Milik bisa menjebol gawang Udinese lewat tandukan kepala. Namun, gol itu dianulir usai bola umpan silang Chiesa lebih dulu melengkung keluar lapangan.
Juventus terus menekan demi mendapatkan gol penyeimbang, tetapi pertahanan disiplin yang ditunjuk Udinese masih meredam tekanan tuan rumah.
Tim asuhan pelatih Massimiliano Allegri baru kembali punya peluang berbahaya pada menit ke-82. Umpan silang dari kanan menuju Kenan Yildiz, yang upayanya masih bisa bisa diamankan Maduka Okoye.
Udinese bermain disiplin dan bahkan mulai bisa menguasai bola. Tim tamu akhirnya dapat mempertahankan keunggulan hingga laga tuntas. Udinese menang 1-0.***
