Fans Latvia Siap Padati Indonesia Arena Lagi: Kami akan Kalahkan Kanada!

- 28 Agustus 2023, 19:42 WIB
Pebasket Latvia
Pebasket Latvia /Gambar: FIBA

BOLTIM NEWS, JAKARTA - "Aizsardzība...Aizsardzība...Aizsardzība!" Teriakan ini membahana saat Latvia menghadapi Prancis pada laga Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam.

Aizsardzība berarti bertahan atau defense, kata yang biasa diteriakkan penonton basket saat timnya tengah berusaha menahan gempuran lawan untuk mencetak skor.

Dari 11 ribu penonton lebih yang menyaksikan langsung laga Latvia kontra Prancis, separuhnya merupakan pendukung tim negara pecahan Uni Soviet itu. Mereka membawa bendera, snare drum, dan pernak pernik unik. Saat game berlangsung, saat jeda timeout, mereka juga melakukan Mexican Wave yang diikuti oleh penonton lain di tribun Indonesia, meskipun mereka bukan pendukung Latvia.

Baca Juga: Brasil Terlalu Kuat untuk Iran, Cetak Triple Digit Kedua di Indonesia Arena

George, salah satu suporter Latvia, hadir di Indonesia Arena malam itu bersama istri dan kedua anaknya. Sepanjang kuarter keempat saat Latvia tengah berusaha mengejar Prancis, George tampak tegang. Ia tak bisa duduk, melainkan terus berdiri dengan ekspresi gelisah. Sesekali perhatiannya terpecah oleh tingkah anak tertuanya, Olaf, yang bermain-main dengan balon tepuk dan turun naik tangga tribun Indonesia Arena.

Emosi George mulai pecah saat tembakan bebas Rolands Šmits masuk dan membuat Latvia balik memimpin 87-86. Ia juga berteriak keras Artūrs Žagars menambah satu angka lewat tembakan bebas detik-detik menjelang pertandingan berakhir. Emosinya akhir meluap sejadi-jadinya setelah tembakan tiga angka Sylvain Francisco dari Prancis tepat saat buzzer berbunyi, gagal menemui sasaran. Latvia mencetak sejarah mengalahkan Prancis 88-86 dan lolos ke babak kedua grup bersama Kanada mewakili Grup H.

Baca Juga: Fenomenal di Indonesia Arena, Latvia Singkirkan Prancis

George memeluk istrinya dan menciumnya. Air mata tampak muncul di sudut mata pasangan ini. Sudah pasti, itu air mata kebahagiaan.

"Ini mencengangkan, kami bisa mengalahkan tim kuat Prancis. Dalam dua hari, kami akan mengalahkan Kanada," kata George dengan lantang setelahnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah