BOLTIM NEWS – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tiba di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, dengan tekad yang kuat untuk menebus kekalahan tahun lalu di balapan utama MotoGP Amerika.
Pada Grand Prix Amerika tahun sebelumnya, Bagnaia berhasil meraih posisi pole dan memenangkan balapan Sprint, namun nasib tidak berpihak padanya di balapan utama karena terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.
Bagnaia, yang juga merupakan juara bertahan MotoGP Amerika setelah kemenangannya musim lalu, datang dengan motivasi tinggi untuk kembali berjuang demi meraih kemenangan.
"Saya tiba di Amerika dengan motivasi dan siap menebus kesalahan saya. Tahun lalu, kami kompetitif sepanjang akhir pekan dan jika saya tidak mengalami kecelakaan maka kami juga akan memenangkan balapan pada Minggu," ungkap Bagnaia melalui pernyataan resmi Ducati.
Meski mengakui bahwa kompetisi di MotoGP 2024 semakin ketat dengan banyak pembalap cepat dan kompetitif, Bagnaia tetap optimistis dengan performa timnya.
"Saya perkirakan ada banyak pembalap yang cepat tahun ini dan ini pasti akan menantang, tetapi kami memiliki dasar yang baik untuk memulai GP (mendatang)," tambahnya.
"Grand Prix Amerika adalah salah satu favorit saya di kalender (MotoGP). Treknya fantastis, saya sangat menikmati Austin dan bahkan atmosfer acaranya berbeda," ujar Bagnaia.
Sementara itu, rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini, yang pernah meraih podium kemenangan bersama Ducati pada 2022, juga tiba di Amerika dengan semangat tinggi.
"Saya sangat senang bisa kembali ke Amerika, dimana saya melewatkan balapan tahun lalu karena cedera bahu. COTA adalah trek yang sangat saya nikmati dan trek ini menyimpan kenangan indah pada 2022, ketika saya meraih kemenangan kedua di MotoGP," kata Bastianini.
Dengan penampilan solid di Portugal, dimana Bastianini meraih pole dan posisi runner-up pada balapan utama, ia berharap dapat menjaga momentumnya di Austin.
"Setelah penampilan di Portugal, saya tiba di Austin dengan perasaan termotivasi dan percaya diri. Saya mengantisipasi Grand Prix yang sengit, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik," tutur Bastianini.
Kedua pembalap Ducati Lenovo ini siap memberikan aksi seru dan mengejar prestasi terbaik mereka di MotoGP Amerika 2024, yang diprediksi akan menjadi lomba yang penuh tantangan dan persaingan ketat.***