Mantan Politisi PDIP Ini Inginkan Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo-Gibran

- 9 April 2024, 09:24 WIB
Mantan politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait
Mantan politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait /Instagram @maruararsirait/

BOLTIM NEWS - Mantan politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat khusus bagi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Usulan ini kata Maruarar didasarkan pada pengalaman luas yang dimiliki oleh Jokowi, yang telah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI.

"Pak Jokowi tentu akan memberi masukan dan menjadi penasihat sebagai orang yang berpengalaman," kata Maruarar ketika memberi sambutan dalam acara Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara gelar buka puasa bersama dan santunan kepada 100 anak yatim di Jakarta Pusat, Minggu (7/4/24).

Prabowo-Gibran, kata dia, juga diyakini akan melanjutkan program-program baik dari Presiden Jokowi. Untuk itu, Ara, sapaan akrabnya, menekankan agar seluruh aktivis dapat bersatu mendukung pemerintahan Prabowo ketika menjabat sebagai Presiden RI.

"Kami adalah aktivis bagian pertama yang mendukung supaya Prabowo kompak dan solid ke depannya," kata dia.

Ara juga mengimbau agar aktivis tidak boleh menjadi pemisah hubungan baik yang telah terjalin antara Jokowi dan Prabowo.

"Jadi, jangan sampai menjadi bagian yang memisahkan mereka. Posisi aktivis harus mengompakkan Prabowo dan Jokowi," ujarnya.

Ara juga mengibaratkan hubungan Jokowi dan Prabowo seperti dibangun di atas batu karang yang kokoh ketika terkena air, angin, maupun hujan.

Menurut dia, kepercayaan, kecocokan, dan kenyamanan antara kedua tokoh tersebut telah melalui proses yang dinamikanya sangat tinggi dan unik.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x