Lebih jauh lagi, Presiden juga mengingatkan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain. Kepala Negara menekankan konsep kota hutan dan kota pintar sebagai fondasi utama pengembangan IKN sebagai kota yang berkelanjutan, bebas polusi dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.
“Inilah masa depan Indonesia. Dan, yang saya bayangkan kalau lalu lintas ke ibu kota ini semakin padat, keramaian di sini akan semakin cepat terjadi. Tapi, tadi saya sampaikan ke Pak Kepala Otorita IKN, juga jangan sampai kehilangan kendali dalam mengelola Ibu Kota Nusantara,” tandasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Peran BRI dalam Pengembangan UMKM di Indonesia
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar,Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.***