Tol IKN Dibuat Beda, Ini kata Menteri PUPR

- 22 September 2023, 07:39 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono /Foto; Dok/Website/Kementerian PUPR

BOLTIM NEWS – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar kualitas jalan dan lingkungan ruas jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur diperhatikan.

Basuki mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jalan tol IKN ini sudah bagus. Namun, dirinya menginstruksikan untuk penambahan drainase pada badan jalan tol IKN.

Selain itu juga perlu percepatan pelaksanaan, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

“Harus ada yang membedakan jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya. Perhatikan dan pastikan kualitas jalan dan lingkungan sekitarnya, termasuk tanaman juga harus berbeda dengan yang selama ini sudah ada. Jadi, desainnya harus kita perhatikan betul. Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau disini tiga deret dengan jenis yang variatif,” ujar Basuki melanisir dari Antara, Rabu (20/9/2023).

“Mohon ditambahkan drainase sambil menyelesaikan konstruksi badan jalannya, supaya tidak terjadi genangan air saat hujan. Dan tolong diatur juga skema percepatan pekerjaannya, jadi targetnya disesuaikan. Diatur juga penggunaan alat konstruksi dan jumlah pekerjanya agar maksimal,” kata Basuki lagi.

Diketahui, Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan konektivitas menuju kawasan IKN. Salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan jalan tol IKN yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Jalan tol ini terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), sehingga mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN. Dari yang sebelumnya sekitar 2 jam, menjadi hanya sekitar 30 hingga 45 menit.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, pembangunan jalan tol IKN Segmen 3A-3B dan 5A (Karang Joang - KKT Kariangau - Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang) dilaksanakan terlebih dahulu karena terdapat jembatan-jembatan penghubung dalam paket pekerjaannya. Sehingga dapat mempercepat sekaligus mempermudah perjalanan dari Balikpapan menuju KIPP IKN.

“Setelah selesai dilanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B. Tersedia 4 hingga 6 lajur, tetapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN. Kementerian PUPR ingin pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan,” kata Hedy.***

 

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah