Antisipasi Krisis Pangan, Presiden Jokowi Dorong IPB Lahirkan Inovasi Besar

- 15 September 2023, 18:54 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB, di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat 15 September 2023.
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB, di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat 15 September 2023. /Foto: BPMI Setpres

BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mengatakan tantangan dalam berbagai aspek seperti krisis energi, pangan dan ekonomi hingga disrupsi teknologi dan situasi geopolitik harus menjadi peluang bagi bangsa Indonesia jika mampu melakukan inovasi besar-besaran.

Hal tersebut disampaikan presiden dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat 15 September 2023.

Baca Juga: Dies Natalis Ke-60, Jokowi Dorong IPB Makin Kontributif Pecahkan Masalah Bangsa

“Dengan tantangan-tantangan yang ada tadi, kita perlu inovasi besar-besaran yang bisa menjadi terobosan, yang bisa menjadi langkah besar kita ke depan itu seperti apa, untuk menjadikan permasalahan pangan dunia sebagai peluang Indonesia untuk menjadi lumbung pangan. Ada kesulitan, ada krisis, tapi itu juga bisa menjadi sebuah peluang, bisa menjadi sebuah kesempatan. Sehingga, nantinya bisa justru meningkatkan kesejahteraan petani kita, menyejahterakan nelayan kita,” ujar Jokowi.

Secara khusus, Kepala Negara mendorong insan IPB untuk melakukan inovasi untuk mengantisipasi krisis pangan yang antara lain dipicu oleh peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim seperti adanya super El Nino yang menyebabkan kemarau panjang, serta situasi geopolitik yang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina.

“Ini semua kenyataan yang harus kita hadapi, harus kita sadari, kita terima, dan yang paling penting kemudian kita antisipasi, apa yang harus kita kerjakan. Nah, ini tugasnya IPB, Pak Rektor. Urusan pangan ini, sudah serahkan ke IPB, Insya Allah rampung. Saya tunggu apa antisipasi kita, rencana dan pelaksanaannya harus seperti apa,” terangnya.

Baca Juga: Bertemu Pengusaha Besar Tiongkok, Wapres Dorong Kerja Sama TCTP Rambah Sektor Halal

Presiden pun menyambut positif konsep agromaritim yang inklusif dan berkelanjutan atau sustainable and inclusive agromaritime yang dikembangkan oleh IPB, yang dinilainya dapat menjadi bagian penting dalam inovasi ekosistem pangan Indonesia.

“Namun, saya yakin upaya tersebut tidak bisa diselesaikan oleh satu disiplin ilmu saja. Tidak bisa monodisipliner, tapi harus interdisipliner, dan bahkan transdisiplin ilmu. Enggak bisa sekarang ini, semuanya saling mengait,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x