Network
BN, Pikiran Rakyat – Ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberi efek ganda ke seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Disamping itu juga terjadi pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan demi merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengatakan, tujuan pembangunan IKN sejalan dengan konsep ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan universal.
"Disektor jasa keuangan syariah, keberadaan IKN memberi dampak peningkatan arus perputaran uang," kata Wapres Ma’ruf Amin di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (4/8/2023) sebagaimana dilansir dari fanpage Pemprov Kaltim.
Dia berharap, lembaga ekonomi dan keuangan syariah didorong lebih berperan strategis dan menangkap peluang besar.
"Menteri Keuangan mencatat pada 2022 terdapat Surat Berharga Syariah Negara untuk pendanaan pembangunan proyek strategis di wilayah Kaltim mencapai Rp6,48 triliun," katanya.
Karenanya lanjut Wapres, Kaltim dan IKN menjadi magnet tersendiri bagi Indonesia bahkan isu investasi global yang mampu mendongkrak perekonomian bangsa kedepannya.
Selain itu, pada sektor dana sosial syariah, dimana keberhasilan Kaltim menjadi juara pertama Lembaga Ziswaf Unggulan 2023.
"Ini menjadi modal besar dalam pengembangan dana sosial syariah untuk membangun dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
