Network
Boltimnews, Pikiran Rakyat - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, memimpin apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan penyelamatan di Lapngan Bessai Berintai, Bontang, Kamis (9/3/2023).
Dikutip dari akun resmi Pemprov Kaltim, Gubernur Isran Noor mengatakan, peringatan HUT ke-104 Damkar dan penyelamatan tahun ini membawa pesan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menggalang solidaritas, jiwa patriot serta memperkuat pengabdian aparatur pemadam dan penyelamatan di seluruh Indonesia, sehingga mampu melahirkan pemadam kebakaran dan penyelamatan yang tangguh.
“Dengan semangat dan ketangguhan itu lah, akan mendorong masyarakat untuk terus tumbuh demi mewujudkan Indonesia maju,” kata gubernur saat membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI).
Ia menyampaikan, sebagai perangkat daerah yang menjadi barisan terdepan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya dalam kondisi darurat, Damkar telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa, berkomitmen penuh dalam memberikan layanan kedaruratan bagi seluruh komponen warga negara.
Gubernur memberi tahu, data laporan nasional Damkar dan penyelamatan tahun 2022 menyebutkan Damkar telah berkontribusi dalam menangani total 17.672 kejadian kebakaran di sepanjang tahun 2022. Dengan penyebab kebakaran yang cukup beragam, terbanyak di antaranya karena hubungan arus pendek listrik sejumlah 7.320 kejadian dengan 40 persen, kelalaian manusia 3.755 kejadian dengan 21 persen dan sebab tabung gas berjumlah 2.172 kejadian dengan 12 persen.
“Selain penanganan terhadap kejadian kebakaran, Damkar dan penyelamatan melakukan berbagai operasi penyelamatan sebanyak 53.110 operasi. Penyelamatan dengan operasi terbanyak yaitu animal rescue berjumlah 35.590 kejadian,” terangnya.
Ia menyebutkan, Mendagri meminta seluruh aparatur Damkar dan penyelamatan serta anggota relawan Damkar, untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan serta berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Manfaatkan keterbukaan informasi dan kemudahan teknologi untuk terus mengembangkan diri. Selain itu, Mendagri mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berperan dalam upaya pencegahan dan penangulanggan kebakaran,” tandasnya. * * *
