Kepala OIKN Sebut Konsep Ibu Kota Nusantara Memadukan Kebudayaan dan Kota Hutan

25 Mei 2023, 06:57 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dalam Diskusi Kebudayaan dan Konservasi dalam Konsep Kota Hutan IKN di Jakarta, Rabu (24/5/2023). /Foto: ANTARA/HO-Otorita IKN

BN, Pikiran Rakyat  Konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) memadukan aspek kebudayaan dan konservasi sebagai Kota hutan berkelanjutan.

Konsep pembangunan IKN sebagai wujud pelaksanaan Inpres no 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati.

Adapun kajian akademik dari kebijakan tersebut sedang disusun, dan sedang melakukan dialog dengan masyarakat termasuk kelompok perempuan.

Dilansir dari ANTARA, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan dalam kota hutan berkelanjutan (sustainable forest city) akan banyak konsep baru yang nanti akan saling melengkapi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Progres Investasi IKN Dipercepat

“IKN akan menjadi living lab untuk membangun kota dengan konsep-konsep terbarU, “ kata Bambang dalam Diskusi Kebudayaan dan Konservasi dalam Konsep Kota Hutan IKN di Jakarta, Rabu (25/5).

Sebagai ibu kota negara, kata Bambang, Nusantara harus merefleksikan ke-Indonesia-an. “Keserasian, keselarasan, harmoni antara masyarakat, alam, dan budaya akan menjadi tiga aspek yang membentuk Nusantara, “ paparnya.

Sementara, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam kesempatan yang sama, mengingatkan bahwa dalam membangun IKN tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana seluruh pembangunan dapat terlaksana namun tetap dapat memperhatikan fungsi hutan, keanekaragaman hayati hingga perubahan iklim.

“Aspek lingkungan hidup menjadi salah satu hal yang perlu dicermati dalam proses pembangunan IKN,” ujar Satryo.

Baca Juga: Pemerintah Menargetkan Agustus 2024 Upacara HUT RI Dilaksanakan di IKN

“Ke depan selalu kita sebutkan bahwa IKN ini adalah kota hutan berkelanjutan. Mudah-mudahan upaya kita dalam menjadikan kota ini akan terwujud sesuai dengan cita-cita kita semua,” jelas dia.

Hal yang sama disampaikan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri. Kata dia, saat ini OIKN sedang mendesain Rimba Kultural Nusantara.

“Jadi, hutan dan kebudayaan harus tersambung,” kata Myrna.

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Silaturahmi ke Gubernur Kaltim

Menurutnya, paduan hutan dan kebudayaan tersebut bisa diwujudkan sesuai dengan tata ruang di area rimba kota.

“Kami sudah mencoba mengidentifikasi lokasinya. Kita akan melihat bagaimana keanekaragaman hayati lokal dan keanekaragaman hayati Indonesia bisa hadir bersama-sama,” kata Myrna.

Baca Juga: Ketegasan Gubernur Kaltim Terhadap 250 Ribu Orang Pekerja IKN

Lanjut dia, OIKN juga akan memberikan ruang di area rimba kota untuk tanaman dari 38 Provinsi Indonesia dan melakukan upaya penanaman kembali tanaman endemik Kalimantan dan tanaman Nusantara lain.

Di samping itu, kata Myrna bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun Rencana Induk Keanekaragaman Hayati IKN.

“Kami juga dalam proses menyusun kebijakan terkait dengan kearifan lokal,” ujarnya.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler