BN, Pikiran Rakyat - Setelah hampir tiga tahun tak mendapat kesempatan mudik, pemerintah akhirnya memberikan kelonggoran kepada masyarakat untuk mudik Lebaran di tahun ini.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas berupa mudik gratis kepada masyarakat yang akan pulang kampung halaman dalam rangka mudik.
Dalam mudik gratis ini, diperkirakan ada jutaan orang melakukan perjalanan. Baik menggunakan motor, mobil, kereta api, pesawat maupun kapal laut.
Baca Juga: Larangan Tegas MenpanRB Bagi ASN Saat Menyambut Lebaran
Meski telah diberikan kelonggaran, namun pemerintah berpesan agar masyarakat berhati-hati dan menjaga kondisi kesehatan saat berada di perjalanan.
Dilansir dari ANTARA, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan dia diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan mudik gratis.
"Saya diperintahkan Presiden untuk menyediakan mudik gratis yang disiapkan buka puasa dan makan sahur," kata Menhub di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat melepas keberangkatan mudik gratis menggunakan KM Dobonsolo tujuan Semarang, Sabtu (15/4/2023).
Selain itu, Menhub Budi juga mengingatkan kembali kepada pemudik untuk tetap berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan agar selamat sampai di kampung halaman.
Baca Juga: Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut Mulai Diberangkatkan
“Tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan agar selamat sampai di kampung halaman, “ pesan Menhub yang didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Lanjut Menhub menjelaskan bahwa mudik gratis dengan kapal laut itu sebagai upaya untuk mengalihkan kepadatan pemudik dengan sepeda motor.
Baca Juga: Masyarakat Yogyakarta Sambut Baik Program Kenal LAPOR Saat Mudik
Dimana pemudik dengan sepeda motor sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu untuk memperkenalkan pemudik yang belum pernah menggunakan transportasi laut.
“Mudik menggunakan kapal pada dasarnya sudah masif di beberapa wilayah seperti Sorong, Ambon, Sulawesi, Banjarmasin, Samarinda, Pangkalan Bun, Balikpapan hingga Medan, “ katanya.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Sulut Bakal Terjadi H-3, Bandara Samrat Siapkan Langkah Pengamanan
"Kalau menggunakan kapal memakan waktu satu minggu, jadi sejak tiga sampai empat hari yang lalu sudah berjalan," terannya.
Menhub menegaskan sejauh ini belum ada masalah terkait program mudik gratis di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Larangan Tegas MenpanRB Bagi ASN Saat Menyambut Lebaran
Bahkan kata dia, otoritas BMKG telah menyarankan untuk memantau dan berkoordinasi terkait laporan cuaca yang telah dikeluarkan BMKG.***