Presiden Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Netanyahu Soal Tidak Adanya Negara Palestina

- 27 Januari 2024, 11:15 WIB
Presiden RI,  Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /Foto: BPMI Setpres

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menentang keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, mengenai tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina.

“Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima,” tegas Jokowi dalam keterangannya, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Januari 2024.

Baca Juga: Indonesia dan Timor Leste Sepakati Empat Kerja Sama

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza. Serangan tersebut telah memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.

“Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menerima laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, yang hadir dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza. Dalam debat tersebut, Retno juga secara tegas menolak keras pernyataan PM Netanyahu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat atas Lolosnya Timnas ke Babak 16 Besar Piala Asia

“Sebelum berangkat ke New York, saya telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Harus tegas disampaikan,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menegaskan bahwa Indonesia menolak masuknya setiap kapal Israel ke wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x