Network
BOLTIM NEWS – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Javier Solana menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah politikus terburuk sepanjang dalam sejarah Israel.
Menurutnya, kendati Amerika Serikat mendukung Israel, Presiden Joe Biden sama sekali tidak menyukai Netanyahu, seperti pihak lainnya yang terlibat dalam perang ini sejak lama.
"Kedua orang itu tak berteman, tapi mereka juga tak bermusuhan. Biden tidak pernah menerima Netanyahu di Gedung Putih," kata diplomat senior tersebut, Senin (30/10/2023)
Dia mengatakan, Biden sudah berusaha keras menekan Netanyahu agar tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan AS di Irak setelah serangan teror r11 September 2001.
Disisi lain, selama menjabat Sekretaris Jenderal NATO periode 1995-1999 dan mengepalai kebijakan luar negeri Uni Eropa pada 1999-2009, Solana mengaku ia menghabiskan waktu di Gaza saat bertugas, termasuk melakukan negosiasi agar Uni Eropa bisa memastikan pintu lintas batas Rafah dari Gaza ke Mesir tetap terbuka.
Program tersebut kata dia, dimulai pada 2005 dan bertahan selama 19 bulan.
"Saya kira ide untuk perdamaian adalah ide yang baik sekali," kata Solana.
Merujuk konteks sebelum serangan Hamas, Solana juga mengkritik Netanyahu karena melancarkan kampanye besar-besaran untuk mengubah dirinya menjadi otokrat melalui amandemen sistem peradilan.***
