Indonesia dan Korea Selatan Bahas Kerja Sama di Sejumlah Bidang

- 21 Mei 2023, 19:13 WIB
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang.
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. /Foto: BPMI Setpres

BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu 21 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas mengenai kerja sama di sejumlah bidang antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Juga: KTT G7, Presiden Jokowi Serukan Penghentian Perang

Pada kesempatan itu, pucuk pimpinan Nusantara menekankan kerja sama perdagangan antara kedua negara melalui IK-CEPA yang dinilai harus dilaksanakan secara maksimal, termasuk di dalamnya dukungan atas 18 proposal proyek yang telah diajukan oleh Indonesia.

“IK-CEPA harus diimplementasikan maksimal, termasuk dukungan 18 proposal Indonesia di bidang pertanian, kesehatan, kebudayaan, perikanan, otomotif dan IT,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab.

Selain itu, dalam bidang kerja sama investasi, Presiden Jokowi meminta dukungan Presiden Yoon terhadap realisasi komitmen investasi sejumlah perusahaan Korea Selatan di Indonesia.

“Mohon dukungan Presiden Yoon terkait realisasi komitmen Lotte Chemical dan CJ Group untuk pembangunan pabrik industri kimia di Banten dan pabrik bioproduct di Jawa Timur, dukungan distribusi energi dan EBT melalui perusahaan LS Cable dan TSE dan realisasi investasi ekosistem EV,” terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Harap Negosiasi Indonesia EU-CEPA Segera Selesai

Sementara itu, mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kepala Negara menyatakan bahwa Indonesia telah menyiapkan insentif dan fasilitas investasi bagi para investor. Ia pun berharap agar pembangunan sistem pengolahan air di IKN yang juga didukung oleh Korea Selatan dapat berjalan baik.

“Semoga pengolahan air, Sepaku Semoi Water Treatment Plant, selesai sesuai jadwal,” ucap Jokowi.

Presiden Jokowi juga membahas mengenai kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan. Ia meminta Presiden Korea Selatan untuk menambah kuota dan perluasan bidang kerja bagi pekerja migran Indonesia di Korea Selatan.

Baca Juga: Gelar Pertemuan Bilateral, Jokowi dan Presiden Prancis Bahas Empat Poin

“Saya mohon dukungan Yang Mulia terkait penambahan kuota dan perluasan bidang kerja pekerja migran Indonesia (PMI) serta partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan pusat pelatihan PMI,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x