Network
BOLTIM NEWS - Polri menyampaikan hasil dari analisis sejumlah rekaman CCTV yang dikumpulkan terkait kasus meninggalnya pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Aditya Jaya, yakni Brigpol Setyo Herlambang.
“Tim turun dengan membawa alat-alat lengkap dengan metode scientific crime investigation untuk mengungkap kejadian, untuk mengungkap peristiwa tersebut di antaranya untuk melakukan olah TKP, di antaranya adalah analisa CCTV,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, dikutip Rabu (4/10/2023).
Lebih lanjut, Ramadhan mengungkapkan bahwa dari sejumlah rekaman yang dikumpulkan, terdapat dua CCTV yang difokuskan untuk diselidiki, yaitu yang berada di sekitar rumah dinas lokasi meninggalnya Brigpol Setyo.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara Diusut Transparan
“Dugaan sementara di TKP ada dua CCTV, yang pertama di depan pintu masuk menuju kamar yang ada di TKP, yang kedua di bagian samping, di bagian samping menghadap jendela,” kata Ramadhan.
Adapun berdasarkan hasil fokus penyelidikan rekaman CCTV tersebut diketahui tidak adanya orang lain yang masuk ke dalam kamar Brigpol Setyo selain dirinya sebelum korban ditemukan tewas.
“Hasil analisa CCTV dari sebelum kejadian sampai terjadinya peristiwa kejadian tersebut dari CCTV tidak ada orang lain yang masuk,” ungkap Ramadhan.
Diberitakan sebelumnya, Polda Kalimantan Utara menerangkan, pihaknya telah memeriksa 14 saksi dalam kasus tewasnya pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Brigpol Setyo Herlambang.
Kabid Humas Polda Kaltara Budi Rachmad menjelaskan dari jumlah tersebut didominasi oleh saksi dari kepolisian dan satu dari pegawai biasa.
“Terdapat 14 saksi yang diperiksa (didominasi polisi),” ucap Budi kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Jenazah Brigadir H Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara akan Dipulangkan ke Kendal
Selanjutnya, 14 saksi tersebut sudah dimintai keterangan dari gelar perkara yang dilakukan pada Senin (25/9/2023). Hanya saja, Budi tidak menjelaskan secara detail temuan baru itu.
“Kami masih melakukan proses penyelidikan secara scientific crime investigation,” jelasnya.
Meski begitu, berdasarkan hasil temuan CCTV yang diterima Polda Kaltara. Budi memastikan bahwa Setyo Herlambang tengah seorang diri di kamarnya.
“Korban seorang diri dalam kamar,” tandasnya.***
