Network
Baca Juga: Keren ! Begini Penampakan New Agya 2023, Siap Gulingkan Honda Brio
Namun pihak investor menilai Toyota terlambat merangkul pasar mobil bertenaga baterai dan membandingkannya dengan Tesla Inc serta produsen lain yang lebih jeli dan gesit melihat tingginya permintaan pasar.
Akan tetapi menurut Produk asal Negeri Sakura tersebut bahwa kendaraan listrik yang mereka buat hanya untuk pilihan yang ditawarkan kepada konsumen.
Baca Juga: Keren ! Begini Penampakan New Agya 2023, Siap Gulingkan Honda Brio
Sementara kendaraan hibrida konvensional dan listrik seperti Prius justru dianggap sebagai pilihan yang lebih realistis bagi kebutuhan pelanggan dan pasar.
"Dalam beberapa tahun mendatang, kami akan mengembangkan lini dalam kategori baterai listrik dengan tetap menjadikan kendaraan hibrida sebagai pilar utama," kata CEO baru Toyota, Koji Sato.
Baca Juga: Keren ! Begini Penampakan New Agya 2023, Siap Gulingkan Honda Brio
Keberadaan EV dinilai telah mewakili lebih dari setengah total produksi kendaraan di seluruh dunia pada tahun 2030. Oleh karena itu, menjadi amat penting bagi Toyota memenuhi permintaan akan kebutuhan tersebut, apalagi pabrikan itu juga berencana meningkatkan produksi di Amerika Serikat yang memiliki pertumbuhan EV melampaui pasar secara keseluruhan.
Toyota bahkan telah mencatatkan penjualan produk mereka di Amerika Serikat mengalami penurunan hampir sebesar 9 pesen selama kuartal pertama.
Baca Juga: Keren ! Begini Penampakan New Agya 2023, Siap Gulingkan Honda Brio
