Silaturahmi dengan Nasabah Mekaar di Bitung, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Disiplin

- 23 Februari 2024, 19:50 WIB
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Nasabah Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani di Sport Hall & Convention, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024.
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Nasabah Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani di Sport Hall & Convention, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. /Foto: BPMI Setpres/Kris

BOLTIM NEWS - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat 23 Februari 2024, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menghadiri acara Silaturahmi dengan Nasabah Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Sport Hall & Convention, Kota Bitung. Dalam sambutannya, presiden menekankan pentingnya semangat kerja dan disiplin sebagai kunci utama keberhasilan dalam berusaha.

Menurutnya, semangat kerja yang kuat adalah awal dari kesuksesan. Hal ini terlihat dari pengalamannya sendiri yang memulai bisnis pada tahun 1988, berawal dari berjualan di Kota Solo hingga berhasil menembus pasar internasional.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Pangan Beras di Kota Bitung, Presiden Jokowi Dorong Semangat Warga

“Semangat bekerja keras itu menjadi kunci kita sukses atau tidak sukses dalam berusaha,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya disiplin, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Ia pun memberikan contoh konkret tentang pentingnya membayar cicilan tepat waktu bagi nasabah PNM Mekaar.

Baca Juga: Kunjungi Megamall, Presiden Jokowi 'Diserbu' Masyarakat Kota Manado

“Penting sekali disiplin. Kalau kita sudah ngambil dari PNM Mekaar misalnya 5 juta, hari Senin kita harus nyicil, hari Senin harus ngangsur, Senin harus kita siapkan. Kalau kita janji Jumat hari ini Jumat janji harus ngangsur, hari ini harus ngangsur. Itu yang namanya disiplin,” terangnya.

Presiden juga mengapresiasi perkembangan PNM Mekaar yang sejak dimulai pada tahun 2015 telah berkembang pesat dengan 15,2 juta nasabah dan penyaluran dana sebesar Rp244 triliun. Di Sulawesi Utara sendiri, tercatat ada 125 ribu nasabah dengan uang beredar sebesar Rp2,1 triliun.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Lolak, Jokowi: Bisa Menjadi Air Baku Bagi Masyarakat Bolaang Mongondow

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x