Network
BN, Pikiran Rakyat – Memasuki masa liburan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, transaksi keuangan baik melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), melalui bank langsung serta transaksi melalui mobile banking bakal meningkat di tengah masyarakat.
Biasanya transaksi keuangan atau kondisi seperti ini bakal terjadi pada H-7 sampai dengan H+3 lebaran.
Pengalaman tahun-tahun sebulumnya kondisi padat trasaksi keuangan biasa terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Kenapa begitu? karena pada saat itu mobilitas masyarakat untuk berbelanja sangat tinggi.
Baca Juga: Saingi Kompetitor, Toyota Hadir Dengan Mobil Listrik Berbasis Baterai Terbaru
Bahkan kerap terjadi kekosongan uang dalam mesin ATM disebabkan penarikan uang dari masyarakat begitu tinggi.
Pengalaman juga, bukan cuma satu atau dua mesin ATM saja mengalami hal begitu, rata-rata ketika memasuki lebaran, semun jenis ATM, baik itu BTN, BNI, BRI, Bank Daerah maupun mesin ATM bank lain kerap terjadi kekosongan uang. Dan itu biasanya terjadi di pusat perbelanjaan modern dan pasar-pasar, karena ditempat itu umumnya terjadi belanja besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga: Yuk ke Desa Selamanik Ciamis, Ada Wisata Unggulan Kelas Dunia
Guna mengantisipasi kondisi tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyiapkan uang tunai senilai Rp25,8 triliun sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah di masa libur Lebaran tahun 2023.
