Network
BOLTIM NEWS – Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, kembali memancarkan pesona religiusnya dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX yang berlangsung spektakuler. Acara ini digelar dengan penuh semangat dan antusiasme, menarik perhatian ribuan peserta dan pengunjung dari berbagai daerah.
MTQ ke XXX ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para qari dan qariah, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim di Sulawesi Utara.
Selain itu, acara ini juga menjadi sarana promosi bagi Kota Kotamobagu sebagai destinasi wisata religius yang menarik.
Acara pembukaan yang diadakan pada Senin (10/6/2024) dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan tentunya para peserta MTQ. Selain penampilan tilawah Al-Quran yang memukau, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya dan kesenian lokal yang menambah semarak suasana.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw (SK), yang hadir dalam pembukaan acara, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dalam pidato pembukaan, SK memuji penyelenggaraan MTQ di Kotamobagu yang dianggapnya sangat memukau dan mengesankan.
"Kotamobagu telah menunjukkan potensinya sebagai kota wisata religius. Acara MTQ kali ini benar-benar spektakuler dan membuktikan bahwa Kotamobagu memiliki segala yang diperlukan untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan wisata religi di Sulawesi Utara," ujar Steven Kandouw dengan penuh keyakinan.
Wakil Gubernur SK juga mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ ke XXX.
"Saya sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Kotamobagu memang layak disebut sebagai kota wisata religius, dan saya berharap acara seperti ini bisa terus digelar untuk memperkuat iman dan persatuan kita," kata Steven.
“Saya merinding menyaksikan pagelaran pembukaan MTQ di Kota Kotamobagu. Saya tak menyangka event sekelas nasional dapat dilaksanakan disini. Kota Kotamobagu pantas jadi Kota destinasi wista agama.” ujar Steven lagi.
