BOLTIM NEWS - Gunung Ruang, salah satu gunung api aktif di Sulawesi Utara, kembali menggegerkan dengan erupsi pada Selasa (16/4/2024), menyebabkan hujan batu dan awan panas. Lokasinya yang berada di Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), membuat peringatan bahaya terutama untuk masyarakat sekitar.
Sejarah erupsi Gunung Ruang mencatat serangkaian kejadian yang menunjukkan potensi bahaya yang dimilikinya.
Letusan letusan besar telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, seperti pada tahun 1603, 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949, 2002, dan 2015.
Salah satu erupsi terbesar terjadi pada tahun 1808, di mana erupsi meledak dari kawah pusatnya, menyebabkan rusaknya Pulau Tagulandang sebelah barat dan selatan.
Meskipun tidak ada korban manusia pada peristiwa ini, dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan.
Peristiwa tragis terjadi pada 27-28 Agustus 1870, di mana erupsi yang kuat menghancurkan Pulau Ruang secara total, memusnahkan rumah, hewan, dan tumbuhan.
Gelombang pasang setinggi 25 meter menyapu pantai, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang besar.
Erupsi terakhir sebelum erupsi saat ini terjadi pada tahun 2015 setelah gunung ini tidur selama 13 tahun. Intensitas kegempaan fluktuatif mencatatkan aktivitas yang tidak stabil.