Nelayan Mukomuko tak Mau Tangkap Ikan Slengek Meski Ikannya Sudah Menari di Pantai, Ternyata ini Penyebabnya!

- 9 April 2024, 13:58 WIB
Ribuan Ikan slengek nampak di pantai Mukomuko namun nelayan membiarkannya karena tidak laku di pasaran
Ribuan Ikan slengek nampak di pantai Mukomuko namun nelayan membiarkannya karena tidak laku di pasaran /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS – Kalangan nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, belakangan ini menghadapi tantangan serius akibat kelangkaan es batu di wilayah mereka. Hal ini menyebabkan hasil tangkapan mereka, seperti ikan slengek dan kepala batu, berserakan di pantai karena sulitnya mengawetkannya untuk dijual di pasaran.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Edi Aprianto, mengungkapkan bahwa nelayan di Pantai Indah Mukomuko kini menghadapi kesulitan dalam mengolah hasil tangkapan mereka, terutama karena bulan puasa yang membuat aktivitas ekonomi berkurang.

"Banyak ikan slengek di pantai ini sehingga Ibu-ibu di pantai ini tidak mampu mengolahnya lagi, apalagi bulan puasa," kata Edi, Senin (8/4/24)

Menurutnya, kondisi ini menjadi lebih rumit karena ikan slengek, jika tidak segera diolah, akan cepat membusuk. Meskipun ikan ini masih laku dijual, namun harga yang murah membuat nelayan kesulitan dalam menjualnya secara menguntungkan.

Selain itu kata Edi, masalah kelangkaan es batu juga menghambat upaya nelayan dalam mengawetkan ikan yang tidak laku dijual.

Sementara menurut Junaidi, seorang nelayan di Pantai Indah Mukomuko, saat ini mereka mendapatkan ikan slengek dalam jumlah yang besar, mencapai ribuan kilogram. Untuk mengatasi keadaan ini, nelayan membagikan ikan secara gratis kepada warga yang datang ke pantai.

‘’Tidak ada warga yang mau beli ikan ini, jadi ikan slengek ini kami berikan secara gratis kepada warga," ujarnya.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x