Pabrik Pakan di Makassar Terbakar dan Meledak, Menewaskan Seorang Pekerja

- 2 April 2024, 04:14 WIB
Ilustrasi - Pabrik terbakar
Ilustrasi - Pabrik terbakar /Foto: Pixabay/

BOLTIM NEWS – Seorang pekerja dinyatakan tewas dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka akibat musibah kebakaran disertai ledakan di area Feedmill atau pabrik produksi pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Tbk asal Bangkok Thailand, yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (KIMA) 17, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Setelah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), ada satu korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Wahidin, dan ada 14 orang luka-luka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib di lokasi kejadian, Senin malam (1/4/2024).

Kapolres menyatakan, dari informasi yang diterima kejadian tersebut pada pukul 14.30 WITA, terdengar ledakan hingga menimbulkan asap putih di lokasi produksi pakan ayam tersebut. Selanjutnya, petugas menuju lokasi kejadian untuk memastikan hal tersebut termasuk melakukan penyelidikan.

"Untuk lebih lanjut, kita melakukan proses olah TKP. Dan besok kita laksanakan bersama tim Labfor Polda Sulsel, kemudian juga olah TKP dari tim Identifikasi (inafis) baru kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Kapolres.

Ngajib mengatakan, sementara masih dalam proses penyelidikan penyebab kebakaran disertai ledakan di pabrik tersebut, dan saat ini sudah ada beberapa informasi awal diterima.

"Jadi, ada satu cerobong bocor, kemudian dilakukan pengelasan oleh seseorang, oleh korban meninggal tadi. Inilah penyebab ledakan dan juga ada percikan api, sehingga korban yang meninggal dunia itu mengalami luka lepuh," ungkap dia.

Sedangkan korban lainnya, telah dilakukan pengecekan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Tadjuddin Chalid di Jalan Paccerakkang dan RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Kita baru pengecekan di rumah sakit. Ini kita baru sampaikan, satu meninggal dan 14 luka-luka," kata mantan Kapolresta Kota Palembang ini.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x