Pemkab Bekasi Antisipasi Kenaikan Harga Sembako di Bulan Suci Ramadan

- 19 Maret 2024, 20:24 WIB
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama TPID melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di bulan suci Ramadan.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama TPID melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di bulan suci Ramadan. /Foto: Jabarprov.go.id

BOLTIM NEWS – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di bulan suci Ramadan, terutama saat mendekati Idul Fitri 2024.

Dari data TPID, komoditi cabe mengalami peningkatan harga yang signifikan. Sementara, harga beras mengalami penurunan.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Hadiri Kegiatan Sidang Senat Dies Natalis IPDN ke-68

“Harga-harga kita saat ini, yang dinilai naik itu paling tinggi cabe. Mulai dari cabe keriting, cabe merah besar, dan cabe hijau. Itu selisihnya bisa Rp4 ribu sampai Rp12 ribu dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kalau beras sudah turun, selisih seribu sampai dua ribu saja,” ujar Dani, Senin 18 Maret 2024.

Ia mengungkapkan, jika kebutuhan cabai masyarakat Kabupaten Bekasi di waktu normal yakni 50 ton per hari dari 100 ton cabai yang masuk ke pasar Cibitung. Tapi pasokan cabe mengalami penurunan di mana jumlah cabai yang masuk ke Pasar Induk Cibitung mencapai 70-80 ton.

“Biasanya, saat normal 50 ton diserap untuk Kabupaten Bekasi, sisanya diserap oleh daerah tetangga seperti karawang, Jakarta. Juga belanjanya melalui Pasar Cibitung. Tapi kondisi saat ini, pasokan ke kita menurun,” jelasnya.

Baca Juga: Pj Bupati Garut Dorong Profesionalisme Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Menangani hal ini, koordinasi dengan daerah penghasil, seperti Garut dan Kabupaten Bandung terus dilakukan. Rencananya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membuat formulasi dengan, gerakan pangan murah.

Menurut Dani, gerakan pangan murah menjadi langkah konkret. Di mana pemerintah membeli dengan harga pasar, untuk selanjutnya di jual ke masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x