Network
BOLTIM NEWS – Kepedulian dan empati merupakan sifat yang sangat diharapkan dari seorang pemimpin daerah. Hal ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mendukung dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, adalah contoh nyata seorang pemimpin yang tetap menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap warganya, meskipun di tengah-tengah kesibukannya.
Salah satu kebiasaan menonjol dari Bupati Sachrul adalah kepeduliannya terhadap warga yang sedang mengalami duka. Dia tidak hanya hadir secara fisik di tengah-tengah mereka, tetapi juga memberikan dukungan moral dan doa serta salat jenazah untuk almarhum yang telah berpulang.
Tindakan empati ini menjadi teladan bagi banyak orang, mengingatkan akan pentingnya keterlibatan langsung dalam menyuarakan dukungan moral dan kehadiran dalam momen-momen sulit bagi masyarakat yang berduka.
Langkah nyata itu terlihat pada Senin (18/3), saat Bupati mengunjungi rumah duka keluarga Mokodompit di Desa Bulawan dan rumah duka keluarga Daromes di Desa Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan.
Kunjungan tersebut, bertujuan untuk memberikan penghiburan dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dalam suasana yang penuh keharuan, Bupati memberikan kata-kata semangat dan doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Ganjaran orang yang meninggal dunia di bulan Ramadan adalah surga," ungkap Bupati dalam momen berkabung tersebut.
"Saya mewakili keluarga, kemudian pemerintah daerah, serta masyarakat, pada kesempatan ini menyampaikan belasungkawa, duka cita yang mendalam kepada keluarga atas berpulangnya almarhum," lanjut bupat dengan penuh kesedihan.
Bupati juga menyampaikan harapan kepada keluarga almarhum untuk tetap kuat dalam iman dan memiliki kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi peristiwa duka ini.
