BOLTIM NEWS – Dalam suasana kampanye politik yang saat ini sedang dilakukan oleh peserta Pemilu 2024, akun palsu mulai gentayangan. Sejumlah oknum yang tak bertanggungjawab pun mulai menyerang secara pribadi terhadap para calon calon legislatif (caleg) melalui media sosial (medsos). Namun herannya, akun medsos yang dipakai adalah akun bodong atau palsu.
Hal itu lantas membuat Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Abdal Mamonto geram.
Pasalnya, tiba-tbaa muncul pemberitaan dari salah satu media online yang memuat adanya permintaan uang kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN. Abdal pun menepis isu palsu tersebut.
Baca Juga: Tetap Tenang Meski Kerap Difitnah, Selamat Ulang Tahun Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
"Tidak ada permintaan uang kepada ASN. Kami akan menelusuri siapa yang membuat isu ini," ujar Abdal, Selasa (26/12/20023).
Menurutnya, tangkapan layar atau screenshot WhatsApp sengaja dibuat untuk membentuk opini. Sama halnya dengan postingan dari akun facebook yang dijadikan sumber pemberitaan dari salah satu media online yang merupakan akun fake atau akun palsu, tidak lain adalah untuk menyudutkan.
"Ini sengaja disebarkan. Sekarang ini banyak akun palsu dibuat untuk menyebarkan isu dan menjatuhkan orang lain," ungkap Abdal.
Baca Juga: Bupati Boltim: CPNS Harus Berahlak
Abdal juga merasa heran atas saduran dari salah satu media online yang hanya berdasarkan postingan dari akun palsu.