Sopir Ambulans Dinsos Surabaya Salah Satu Korban Tewas Tabrakan Antara Minibus dengan KA Probowangi

- 20 November 2023, 15:50 WIB
Jenazah sopir ambulans Dinsos Kota Surabaya Soekarnoto diberangkat dari rumah duka menuju TPU Putat Jaya, Jarak, Sawahan, Surabaya, Senin (20/11/2023)
Jenazah sopir ambulans Dinsos Kota Surabaya Soekarnoto diberangkat dari rumah duka menuju TPU Putat Jaya, Jarak, Sawahan, Surabaya, Senin (20/11/2023) /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS  - Sopir ambulans Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Soekarnoto (56) adalah salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan antara mini bus dan Kereta Api (KA) Probowangi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Jenazah Soekarnoto pun telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Jaya, Jarak, Sawahan, Surabaya, Senin (20/11/2023) pukul 10.00 WIB.

"Sopir ambulans Dinsos, dimakamkan TPU Jarak," kata adik korban Rahmayani di rumah duka, Jalan Putat Jaya C Timur, Surabaya.

Pada kesempatan itu, Rahmayani menyatakan mendiang Soekarnoto tahun ini memasuki masa akhir sebagai pengemudi ambulans Dinsos Surabaya dan akan pensiun tahun 2024.

"Tahun depan pensiun dari pekerjaannya," ujarnya.

Sementara, kabar insiden yang merenggut nyawa kakaknya kali pertama diterima dari salah seorang teman korban.

"Kabar kecelakaan itu dari teman kakak saya, istrinya ke sini dan ngomong kalau kecelakaan," ucap dia.

Setelah itu, anak Rahmayani juga menerima berita serupa yang tersebar di media sosial, informasi itu menyatakan mikro bus yang ditumpangi total 15 orang mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Anak saya lihat di Facebook soal kecelakaan itu dan saya telepon kakak saya nomor satu, kalau korban itu anak nomor tiga," ucapnya.

Diketahui, dalam insiden tersebut, sebanyak 11 orang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka akibat sebuah mobil minibus tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi-Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu malam.

Kecelakaan antara mikro bus dan Kereta Api 266 Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah, pada pukul 19.53 WIB.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan resminya, menyatakan sebanyak 11 orang meninggal dunia yang seluruhnya merupakan pengguna mobil tersebut dan penumpang KA 266 Probowangi dalam kondisi selamat.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x