Ini Program Ampuh dan Solusi Pemprov Sulut Cegah Kasus Perdagangan Orang

- 10 Oktober 2023, 10:22 WIB
Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Wakil Gubernur Steven Kandouw. /Dok.ANTARA/Karel A Polakitan /

BOLTIM NEWS  Sulawesi Utara dikategorikan daerah tertinggi kedua dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), setelah Sumatera Utara. Data ini merujuk dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulut.

Kasus TTPO juga salah satu poin yang kerap disentil Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet mingguan tiap hari Senin baik daring atau langsung selain stunting dan inflasi.

Karena itu, dalam pencegahan kasus tersebut solusinya adalah mengirimkan tenaga kerja (naker) ke luar negeri.

Baca Juga: Kasus Perdagangan Orang Tertinggi Kedua di Sulut, Wagub Steven: Hal ini Penyebabnya

“Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri langkah preventif mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ini juga salah satu langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah daerah, kami optimistis," kata Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw di Manado, melansir dari Antara Senin (9/10/2023).

Wagub mengatakan, sekarang ini Gubernur Olly Dondokambey sedang giat-giatnya mengirimkan naker ke luar negeri yang diwadahi, diinisiasi bahkan di atur oleh pemerintah provinsi.

"Pengiriman tenaga kerja ini ditargetkan sebanyak 2.000 orang selama satu tahun. Kita berharap dengan mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri ini mengurangi probabilitas TPPO," ujarnya.

Dia berharap, peluang penempatan tenaga kerja ke luar negeri ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemuda-pemudi Sulut untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap Dua Pelaku Perdagangan Orang ke Myanmar

"Pemerintah daerah juga berharap jangan mau dibodohi bekerja dengan pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi menjadi korban TPPO," katanya.

Sosialisasi TPPO ini, kata Wagub terus dilakukan termasuk menggandeng semua pihak terkait di dalamnya ada pemerintah daerah, jajaran kepolisian hingga tokoh-tokoh agama.

Baca Juga: Provinsi Sulut Buka Bursa Kerja, Segini Jumlah Lowongan yang Dibutuhkan

"TPPO ini ibaratnya seperti gunung es yang ketahuan baru 76 orang. Banyak mungkin yang malu melaporkan. Perlu upaya-upaya pencegahan," ujarnya.

Wagub juga memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang cepat melakukan penanganan terhadap kasus-kasus TPPO.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah